Sosialisasi produk pangan sehat berbasis bahan baku lokal dalam rangka program ketahanan pangan Provinsi  Bengkulu/foto istimewa
Sosialisasi produk pangan sehat berbasis bahan baku lokal dalam rangka program ketahanan pangan Provinsi
Bengkulu/foto istimewa

BENGKULU, sahabatrakyat.com– Provinsi Bengkulu memiliki banyak sumber daya lokal di bidang pertanian yakni Ubi Kayu dan Jagung. Namun melimpahnya sumber daya lokal ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat. Melalui hilirisasi produk sumber daya lokal berupa ubi kayu dan jagung dapat dikonversi menjadi tepung, beras maupun produk olahan lainnya yang tentu saja dapat meningkatkan nilai jual produk – produk tersebut.

“Saya melihat apa potensi Bengkulu ternyata natural resourcesnya banyak, nah itu saya langsung menindak lanjuti meminta salah satu balai yang di bawah saya, ternyata topik yang bisa disninergikan itu adalah hilirisasi produk ubi kayu atau pun hilirisasi produk jagung,” ungkap Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Prof Dr. Eng Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng, di kantor Gubernur Bengkulu, saat sosialisasi produk pangan sehat berbasis bahan baku lokal dalam rangka program ketahanan pangan Provinsi Bengkulu.

Eniya menambahkan, BPPT telah menyiapkan berbagai teknologi yang siap untuk mendukung sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu di bidang industri hilirisasi produk.Hilirisasi produk ini sangat penting karena diujung itulah perekonomian bisa meningkat dan juga lahir industri baru, itu yang kita inginkan dengan adanya sinergi dengan Pemerintah Provinsi,” jelas Eniya.

Sejalan dengan itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, sebelumnya telah mencanangkan program hilirisasi industri yang merupakan salah satu visi dan misinya. Tujuannya adalah menyerap tenaga kerja dan memberikan manfaat kesejahteraan untuk masyarakat. Dengan mendorong hilirisasi maka akan berdampak pada sektor hulu, komoditas akan menghasilkan nilai tambah.

Kegiatan sosialisasi Produk Pangan Sehat Berbasis Bahan Baku Lokal dalam rangka Program Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu ini, dihadiri oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemda Provinsi Bengkulu Dr. H. Iskandar ZO, Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi Prof Dr.Eng Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.Eng, Anggota Komisi VII Dewi Koryati, M.Si, serta SKPD dan PKK Provinsi Bengkulu.

Pada kegiatan tersebut BPPT memperkenalkan produk – produk inovatif pangan lokal berupa beras dan tepung dari bahan baku non padi, yang di antaranya adalah Beras Sehatku, Beras Sigerku, Beras Tiwulku, Tepung Fantasi yang merupakan kontribusi dari Techno Park Lampung Tengah.

Produk – produk tersebut merupakan produk beras yang terbuat dari tepung jagung dan singkong, tanpa menggunakan bahan pengawet maupun penyedap serta memiliki Indeks Glikemik (IG) yang rendah dari beras padi, sehingga aman untuk penderita diabetes maupun masyarakat yang ingin mengurangi asupan karbohidrat penghasil gula.

Sumber: Media Center Pemprov Bengkulu