Doa bersama atlet dan pegiat panjat tebing untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dan sekitarnya

PEKAN BARU, sahabatrakyat.com– Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang melanda kawasan Sulawesi Tengah dan menimbulkan tsunami setinggi 1,5 meter.
Berbagai bangunan di kawasan Donggala, Mamuju, hingga Kota Palu, runtuh akibat bencana yang terjadi Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 18.30 Wita tersebut.
Para warga terdampak dari bencana gempa saat ini beristirahat di jalanan dan kawasan-kawasan lapang yang dirasa aman dari reruntuhan bangunan serta Tenda-tenda pengungsian mulai dibangun.
Mendapati kabar tersebut, Panitia Kejurnas Kelompok Umur (KU) XIII tahun 2018 di Inhu-Riau langsung merespons dan memanjatkan doa bersama di depan Venue Sport Climbing Pematang Reba Inhu-Riau.
Panitia bersama seluruh official, atlet, hingga penonton, untuk menggelar doa bersama meminta kepada yang maha kuasa memberikan keselamatan untuk warga Donggala, Palu, dan sekitarnya.
Di depan Venue Sport Climbing semua membentuk lingkaran besar memanjatkan doa untuk semua warga yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami tersebut agar selalu dalam lindungan-Nya.
Rudy Fitriyano selaku Technical Delegate (TD) Kejurnas KU XIII di Indragiri Hulu, Riau, Jumat (28/9/2018) malam mengatakan, “Awalnya saya pikir gempa biasa. Setelah ada kabar tsunami, saya sebagai TD langsung mengarahkan untuk doa bersama.
Kata Rudy, doa bersama itu dimaksudkan sebagai wujud simpati kepada para korban. Mereka berharap bencana segera usai tanpa memakan korban dan kehidupan warga dapat kembali normal.
Menurut Rudy, ada sejumlah atlet asal Sulawesi Tengah yang mengikuti kompetisi tahunan tersebut. Namun mereka pulang lebih awal karena pertandingan sudah selesai.
“Saya belum tahu bagaimana kondisi atlet dari Sulteng dan keluarga mereka karena belum bisa dihubungi dan kami akan terus berupaya mencoba kontak mereka,” tuturnya.
Sejauh ini belum ada informasi korban yang terkait dengan FPTI. “Semoga semuanya aman,” panjatnya.
Dalam doa bersama selain panitia, official dan atlet juga diikuti oleh para penonton.


Pewarta: MS Firman