Bantuan untuk Fauzan dari LKS Difabel Pat Petulai

REJANG LEBONG, sahabatrakyat.com– Kondisi yang dialami Meditiya Pratama Fauzan (3 tahun), bocah malang asal Dusun I Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, mulai mendapatkan simpati. Salah satunya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Difabel Pat Petulai.
Bersama Dinas Sosial PMD Rejang Lebong, LKS Difabel menyambangi kediaman orang tua Fauzan, Rabu (22/11/2017). Di kesempatan tersebut sejumlah bantuan pun turut diberikan yang juga disaksikan langsung perangkat desa setempat kepada Fauzan melalui kedua orang tuanya.
Menurut warga sekitar, kondisi Fauzan yang hanya mampu terbaring itu kurang mendapat perhatian dari segi pelayanan kesehatan, meski di Kecamatan Selupu Rejang ada Puskesmas.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada Fauzan hanya dilakukan pada saat Posyandu saja. Hal ini juga diakui oleh kedua orang tua Fauzan.
“Kalau petugas kesehatan hanya mengecek kondisi Fauzan ini saat Posyandu saja, kalau tidak ada Posyandu tidak ada petugas yang datang ke rumah kami, kalau Puskesmas ada disini pak,” terang Sri Erlina (38), ibu kandung Fauzan.
Berdasar pantauan, Fauzan bersama kedua orang tuanya tinggal di rumah sewaan berdinding dan berlantai papan di Dusun I Desa Mojorejo. Keseharian kedua orang tua Fauzan adalah petani penggarap lahan atau buruh tani. Mereka tidak punya lahan sendiri.
Fauzan sendiri sudah menderita sakit seperti tidak memiliki tulang bagian belakang yang membuatnya tidak dapat berdiri ataupun duduk selama 3 tahun. Karena itu dia hanya bisa berbaring dengan kondisi badan yang terus menyusut kurus lantaran kurang asupan gizi karena ketidak-mampuan ekonomi kedua orangnya. Fauzan juga kurang mendapatkan perhatian kesehatan, kecuali oleh petugas saat pelayanan Posyandu.
Terkait kondisi tersebut, pengurus LKS Difabel Pat Petulai Evan DM mengharapkan adanya perhatian maksimal dari berbagai pihak terkait masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat, termasuk persoalan yang dihadapi oleh Fauzan.
“Perhatian pemerintah mulai dari tingkat desa hingga ke kabupaten dan seterusnya memang harus ekstra terhadap masalah-masalah sosial seperti ini. Fauzan hanya satu contoh kecil dan saya yakin masih banyak yang lain yang mengalami hal yang serupa, kami berharap pihak Puskesmas juga aktif turun, masalah kesehatan adalah prioritas dan menjadi kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, termasuk oleh Fauzan ini,” sampai Evan.
Ditambahkan Astika dan Desti, LKS Difabel sendiri sejauh ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial PMD terkait kondisi Fauzan hingga pihak Dinsos PMD pun merespon dengan turun bersama LKS Difabel melihat langsung kondisi Fuazan, sementara untuk Dinas Kesehatan pihaknya akan segera melakukan koordinasi terkait penanganan kesehatannya.
“Semua OPD terkait nanti akan kami koordinasikan, karena siapapun orangnya apakah dia masyarakat tidak mampu, masyarakat mampu, Difabel atau bukan sebagai warga negara memiliki Hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dasar baik itu pendidikan ataupun kesehatan,” ujar mereka.
Sementara itu Kabid Pelayanan Dasar Dinas Kesehatan Rejang Lebong Asri saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi mengenai kondisi Fauzan bocah malang yang ada di Mojorejo.
Hanya saja dirinya memastikan akan ada petugas kesehatan datang memantau kondisi kesehatan Fauzan.”Saya belum tahu pasti, tapi saya akan minta pihak Puskesmas diwilayah sana untuk mendatangi kediaman Fuazan guna melihat langsung kondisi Fuazan, intinya akan segera kami tangani,” terang Asri.


Penulis: A Gareng
Editor: Jean Freire
Foto: A Gareng