Halal Bi Halal Pemprov Bengkulu dengan Ikatan Alumni Pendidikan Tingga Kepamongprajaan
BENGKULU- Keberadaan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKPTK) Provinsi Bengkulu, menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah jelas sangat dibutuhkan dalam urusan dan tatanan pemerintahan negara, mulai dari tingkatan terendah (Pemerintahan Desa) hingga tingkat pemerintah pusat, dengan tugas utama melayani, mengatur dan memberdayakan.
Selain itu seorang Pamong Praja yang telah dididik secara khusus menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan kompetensi dasar koordinasi, kolaborasi dan konsensus (3K), dalam rangka memberikan pelayanan umum serta menjaga keutuhan NKRI.
“Reputasi sebuah perguruan tinggi itu sangat ditentukan oleh peran dan kiprah para alumninya. Maka tidak ada kata lain alumni harus memberikan peran yang betul-betul real, apalagi Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan akan ditingkatkan dengan program vokasi. Oleh karena itu, keberadaan IKAPTK dalam mendukung pembangunan daerah, Pemprov Bengkulu tentunya menyambut baik komitmen itu,” papar Rohidin Mersyah saat Halal Bihalal Keluarga Besar IKAPTK Provinsi Bengkulu, di ruang pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Senin (18/06/2018).
Rohidin yang juga Alumni Kemormatan serta Dewan Pembina IKAPTK Provinsi Bengkulu itu, menambahkan, terkait loyalitas seorang pamong praja memang merupakan harga mati. Tapi loyalitas dimaksud diharapkan jangan sampai disalahartikan dan disalahgunakan.
“Kita loyal itu dengan jabatannya bukan dengan orangnya. Jabatan gubernur itu tidak pernah berakhir sepanjang republik ini ada. Jadi tidak ada batasannya dan tidak ada istilah gubernur kemarin, gubernur itu ada selalu yang ada itu ganti orangnya. Nah kalau sudah berfikir begini, itu fill sebagai kepamongprajaannya seratus,” pungkasnya.
Ketua Departemen Pengkajian Pemerintahan IKAPTK Pusat Halilul Hairi mengatakan, dengan ilmu dan kemampuan yang diberikan selama masa pendidikan, diharapkan kepada para alumni IPDN Provinsi Bengkulu selalu bertugas professional dan utamakan loyalitas yang sebenarnya.
“Loyal kami sejak tingkat I dilatih sampai tamat loyal kepada pimpinan. Loyal bagi seorang alumni adalah loyal resmi kepada pimpinan yang menjadi atasannya dan ini bagian dari sumpah kita pertama masuk IPDN,” jelas Halilul Hairi.
Menurut Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang juga merupakan Ketua IKAPTK Provinsi Bengkulu, halal bihalal yang dilaksanakan merupakan ajang silaturahmi, baik bagi purnapraja, sesepuh ataupun senior yang telah pensiun, memberikan support dalam melaksanakan tugas.
“Pada prinsipnya tekat seluruh IKAPTK Provinsi Bengkulu siap melaksanakan dukungan kepada pemerintah dan merupakan salah satu perekat NKRI,” ungkap Hamka Sabri.
______________
Editor: Jean Freire