Jamuri dengan piala dan piagam penghargaan atas prestasi yang diraihnya/foto vikter-sahabatrakyat.com

REJANG LEBONG, sahabatrakyat.com– Sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah lama berdiri di Kabupaten Rejang Lebong, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup tentu sudah banyak melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Tak hanya membanggakan kampus, tapi juga kabupaten Rejang Lebong dan provinsi Bengkulu.

Satu di antara sekian banyak mahasiswa STAIN yang sudah mampu mengharumkan nama kampus dan daerah itu adalah Jamuri Antoso Prayogo. Mahasiswa semester VIII program studi perbankan syariah ini merupakan jago debat, khususnya soal ekonomi Islam.

Setidaknya ada dua ajang lomba debat yang sudah dia menangi. Pertama, debat ekonomi Islam Se-Sumatera Bagian Selatan yang digelar di kampus UIN Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 2015 lalu. Kedua, lomba serupa yang digelar di STAIN Curup sendiri pada tahun 2016.

Karena prestasinya, pemuda kelahiran Desa Sukau Datang, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong pada tanggal 12 Januari 1995 itu menerima apresiasi dari almamaternya berupa beasiswa selama tiga tahun berturut-turut, yakni sejak 2014-2016.

Jamuri Antoso Prayogo

Tentu menarik mengetahui bagaimana cara Jamuri belajar dan membagi waktu agar bisa meraih prestasi di tengah kesibukannya yang lain. Sebab selain jago debat, prestasi akademiknya juga sangat baik. Dia juga aktif berorganisasi.

“Kalau cara belajar yang saya lakukan sama saja dengan yang lain. Tidak ada yang membedakan, tetapi pada dasarnya cara belajar itu memang menentukan tapi keinginan yang kuat dalam hati itulah yang bisa menyukseskan dalam belajar. Bagi saya prestasi yang diraih itu bukan merupakan tujuan utama tetapi bisa membanggakan orang tua dan menghargai setiap tetes keringat yang keluar dari mereka agar tidak terbuang percuma,” kata Jamuri.

Dengan motivasi itu, catatan akademik Jamuri terbilang di atas rata-rata. Dia pernah memperoleh indeks prestasi dengan nilai 3,92. Pada semester ini saja indeks prestasi yang diraihnya di angka 3,74. Jamuri juga pernah tercatat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Syariah (2015-2016).

“Saya sangat berterimakasih kepada pihak STAIN Curup karena telah mengapresiasi para mahasiswa seperti saya ini. Dengan adanya apresiasi tersebut sangat membantu bagi saya karena pembayaran uang semester saya tidak membebankan orang tua lagi, karena sudah ada beasiswa dari STAIN Curup, dan untuk memnuhi kebutuhan lainnya walaupun jumlahnya tidak terlalu besar,” kata Jamuri.

Selain motivasi belajar, Jamuri juga punya tips belajar yang selama ini dia jalankan sehingga bisa berprestasi. Berikut tips tersebut dan penjelasan singkatnya:

1. Belajar dengan keikhlasan hati
Dalam belajar apabila ada paksaan dan rasa terbeban dalam diri maka pelajaran apapun yang di tekuni tidak akan pernah berhasil, maka dari itu belajar harus ada keihlasan dari hati karena berawal dari ikhlas semua kegiatan yang dilakukan pasti berhasil.

2. Belajar pada saat waktu subuh
Waktu subuh merupakan waktu tepat untuk belajar karena pada waktu tersebut aktifitas otak dalam menerima apa yang di pelajari akan lebih mudah, dan waktu subuh dimana waktu tersebut adalah keadaan otak masih dalam keadaan fresh atau segar karena baru selesai beristirahat.

3. Usaha diiringi dengan doa
Seperti kata pepatah, usaha tanpa doa itu sombong dan doa tanpa usaha itu kosong. Hal itulah yang dilakukan pada saat belajar karena apabila melakukan pembelajaran tidak didasari dengan doa tidak akan pernah berhasil karena rencana Tuhan lebih baik dari rencana manusia.

4. Harus banyak referensi
Referensi merupakan sumber pembelajaran, dalam belajar referensi yang digunakan tidak harus satu referensi dengan banyaknya referensi dalam belajar proses pembelajaran akan lebih mudah karena berbagai sumber yang di pedomani bisa memberikan pengetahuna lebih pada saat belajar.

Kepada sahabatrakyat.com, Jamuri juga menyampaikan harapannya setelah lulus nanti. “Besar harapan saya kepada pemerintah Kabupaten Lebong agar memberikan fasilitas bagi kami para pemuda-pemuda daerah yang berprestasi untuk ikut serta dalam membangun Kabupaten Lebong yang lebih baik, terutama di bidang perekonomiannya,” demikian Jamuri. (Vikter Sanjaya)