
BENGKULU, sahabatrakyat.com- Pelaku bisnis UMKM harus kreatif dan inovatif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar bisa bertahan dan berkembang terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satu kemajuan itu adalah berbagai platform media sosial seperti Facebook, IG, Tik Tok serta media online yang bisa digunakan sebagai sarana marketing yang efektif.
Strategi media itu menjadi salah satu solusi yang dipaparkan dalam webinar bertajuk JNE Ngajak Online, Goll Aborasi Online yang diselenggarakan PT JNE, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang.
Webinar yang berlangsung pada Rabu (15/3/2021) itu digelar serentak di 59 kota se- Indonesia termasuk Kota Bengkulu.
Webinar JNE Ngajak Online via zoom ini dibuka langsung oleh Setiawan Kriswanto selalu Vp. Internal Audit & Risk Management JNE serta menghadirkan tiga pemateri yaitu Deni Marlian selalu Branch Manager JNE Bengkulu, Sarah Haris selaku owner Syarah Bakery dan Lidya Wardana selaku owner Matahari Handycraft serta diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM di Kota Bengkulu.
UMKM di Kota Bengkulu berbasis digital sudah mulai aktif, hal ini dikarenakan UMKM konvensional sudah banyak ditinggalkan karena sulit berkembang di era pandemi saat ini.
Menurut Deni Marlian, dalam dunia bisnis adaptasi dan inovasi harus terus dilakukan agar dapat tetap bertahan. Ia menyatakan ada beberapa program yang harus dilakukan oleh UMKM agar tetap dapat berjalan yaitu mandiri dan marketing, loyal, dan pemberdayaan komunitas.
Sementara Sarah Haris menuturkan bahwa kekuatan media sangat luar biasa. Terbukti dengan usahanya yang dulu hanya usaha rumahan kini sudah berkembang pesat dan dikenal masyarakat luas.
“Selain itu dalam menjalankan bisnis sangat diperlukan branding produk, konten marketing, dan influenzer marketing,” kata Sarah.
“Sebagai seorang pebisnis kita harus bisa menguasai semua media sosial yang banyak digunakan orang mulai dari Facebook, Instagram hingga Tik Tok. Karena hal itu dapat menarik perhatian konsumen,” tambahnya lagi.
Lidya menambahkan, seorang pebisinis dapat mengubah hobby menjadi usaha. Hal ini sudah dia buktikan dengan usaha aksesoris yang sudah dibuka pada 2015 silam, dari awalnya hanya hobby bersama keluarga, kini produk kerajinan tangan itu sudah dikirim ke seluruh kota di Indonesia.
“JNE siap berkolaborasi dengan para pelaku usaha dalam hal pengiriman ekspres dan logistik agar UMKM Bengkulu semakin maju,” tutup Branch Manajer JNE Bengkulu Deni Marlian.
Pewarta: Putri Ayu Pandiangan