Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Implementasi Smart Province antara Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan GM PT. Telkom Wilayah Bengkulu Nugroho Setya Budi/ist

BENGKULU- Pemprov Bengkulu akan mengoptimalkan promosi pembangunan dan potensi daerah, khususnya lima prioritas pembangunan Gubernur Bengkulu, yakni lewat jaringan telekomunikasi internet.
Upaya itu ditandai dengan telah ditandanganinya nota kesepahaman atau MoU antara Pemprov Bengkulu dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk baru-baru ini (26/4/2018) di Bengkulu.
Penandatangan Nota Kesepahaman oleh Plt Gubernur dan GM PT. Telkom Wilayah Bengkulu tentang Implementasi Smart Province itu dilakukan di Ruang Rapat Rafflesia Setda Provinsi Bengkulu.
Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan Nota Kesepahaman itu merupakan tindak lanjut Smart Nation Nusantara beberapa waktu lalu.
Itu adalah upaya mengoptimalkan dan  mengimplementasikan penggunaaan teknologi berbasis IT oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu serta pemanfaatan jaringan telekomunikasi dan internet bagi masyarakat, terutama yang belum terjangkau layanan telekomunikasi.
“Tentunya kita break down lagi, kalau berhasil menjadi smart city district sub district di wilayah Bengkulu, bahkan kalau memungkinkan hingga kepada smart OPD,” terang Plt Gubernur Bengkulu usai Penandatanganan Nota Kesepahaman.
Selain itu Plt Gubernur Bengkulu mengungkapkan, tersedianya infrastruktur jaringan dan aplikasi yang dimiliki oleh PT. Telkom, bisa dimanfaatkan secara baik dan bijak oleh pemerintah daerah dan masyarakat Bumi Rafflesia.
“Nah 2 hal ini harus bisa kita ambil manfaat dengan bentuk kerjasama ini. Maka sesuai dengan program prioritas kita yang 5 itu, silahkan masing-masing OPD membuat penterjemahan operasional dalam bentuk surat perjanjian kerjasama,” pungkasnya.
Menurut GM PT. Telkom Wilayah Bengkulu Nugroho Setya Budi, dengan Nota Kesepahaman ini pihaknya semaksimal mungkin mendorong terciptanya penghapusan kawasan blank spot di seluruh wilayah Bengkulu, selain optimalisasi promosi pembangunan daerah.
“Jadi beberapa point aplikasi bisa kami support disini. Selain itu promosi program pembangunan pemerintah daerah juga akan lebih kita arahkan ke digital, karena memang eranya sudah kesana,” jelas Nugroho Setya Budi.
Lanjut Nugroho, pihaknya juga akan merealisasikan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Telkom, dalam bentuk binaan bagi UMKM dalam pemanfaatan media promosi berbasis online dan dalam bentuk pembangunan lainnya.
“Ketika kita memberikan solusi sifatnya tidak hanya dari satu sisi, namun secara keseluruhan kita follow up. Jadi dana CSR-nya dalam bentuk minta binaan dan lainnya,” pungkasya.
Sementara itu dijelaskan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bengkulu Edy Prawisnu, ada beberapa point utama yang segera direalisasikan dari kerjasama ini. Diantaranya, pembangunan infrastruktur kabel optik telekomunikasi, penyediaan layanan internet dedicated di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu serta penyediaan Pelayanan Wifi Station pada beberapa titik layanan di daerah terpencil, objek wisata, lingkungan pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
“Layanan Smart Province Bengkulu tidak hanya terbatas dari beberapa point itu saja, namun bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah dan masyakat demi terciptanya kawasan full layanan internet di seluruh wilayah Bengkulu,” ungkap Edy Prawisnu.


Editor: Jean Freire