Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti saat rapat bersama Plt Sekda dan pejabat Pemprov. Gub meninggalkan rapat usai mendengar kabar OTT KPK/foto twetter Gotri Suyanto

BENGKULU, sahabatrakyat.com– Judul dan isi berita sejumlah media yang mempersepsikan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti sebagai pihak yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di kediaman pribadi RM, mendapat perhatian Pemprov Bengkulu.
Plt. Sekda Pemprov Bengkulu Gotri Suyanto, didampingi Kepala Inspektorat, Massa Siahaan kepada awak media di Bengkulu meluruskan pemberitaan itu.
Menurut Gotri Suyanto, saat kejadian OTT di kediaman pribadi yang melibatkan istri Gubernur ibu Lily Martiani Maddari, Gubernur Ridwan Mukti tengah memimpin rapat koordinasi bersama Bupati Bengkulu Utara di kantor. Gotri mengatakan, dia sendiri ikut mendampingi Gubernur dalam rapat tersebut.
“Kebetulan saya yang mendampingi di ruang Rafflesia,” kata dia.
Lanjut Gotri, saat rapat itu Gubernur RM lalu mendapatkan informasi dari ajudan bahwa KPK melakukan OTT dan sudah membawa istri Gubernur ke Polda Bengkulu.
“Pak Gub langsung menyampaikan ke saya untuk melanjutkan rapat, kemudian dia meluncur ke Polda untuk memastikan kejadian itu,” ujar Gotri.
Kepala Inspektorat Massa Siahaan menegaskan, “Pak Gub inisiatif sendiri untuk meninggalkan rapat dan menggunakan BD 1 menuju Mapolda. Jadi pak Gub bukan dijemput oleh KPK, tapi beliau datang sendiri ke Polda,” tambahnya.
Bagaimana dengan jalannya roda pemerintahan? Gotri menegaskan bahwa semua kegiatan berjalan lancar. Tidak ada yang berubah. “Semua agenda Gubernur berjalan seperti biasa. Lagi pula kita belum tahu seperti apa kasus ini ditangani KPK,” tandas Gotri.
 
Editor: Jean Freire
Sumber: nusantaraterkini.com