KEK-Gubernur Bengkulu terus dorong KEK Pulai Baai/ist

BENGKULU- Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong agar penyelesaian syarat internal oleh PT Pelindo II sebagai pemrakarsa bisa cepat diselesaikan. Bagi Pemprov, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai akan memberikan dampak besar untuk mendorong ekonomi Bengkulu melalui kawasan pelabuhaan.
Hal itu disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau beberapa lokasi di Pelabuhaan Pulau Baai seperti kawasan kampung nelayan dan dermaga utama guna memastikan KEK itu bisa direalisasikan.
“Sekarang posisinya di Pelindo, yang mengusulkan KEK,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah usai melakukan peninjauan di beberapa titik pembangunan kawasan KEK, Jumat (18/01/2019).
Syarat yang belum dirampungkan oleh PT Pelindo II Bengkulu ke Pelindo Pusat ialah terkait komitmen pembangun infrastruktur KEK dan komitmen 30 persen investasi. Lalu yang terpenting, ialah surat jaminan yang harus dibuat oleh PT Pelindo sebagai dasar penetapan KEK oleh Kementerian Perekonomian.
“Surat jaminan itu yang jadikan dasar penetapan KEK. Jadi kita masih menunggu,” tambahnya.
Selain syarat KEK yang rencananya akan di-lauching langsung oleh Presiden itu, Rohidin juga mengatakan, pelepasan lahan Pelindo ke kampung nelayan juga tinggal menunggu selangkah lagi. Saat ini, pemprov juga menunggu surat pernyataan pelepasan lahan itu oleh pihak Pelindo.
“Ini juga masih kita tunggu,” ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Meski demikian, Rohidin memastikan penghibahaan lahan itu tetap akan dilakukan. Sebab, persetujuan dan Kementerian BUMN sudah didapatkan. Termasuk pengukuran tanah yang dilakukan oleh Badan Pertanahaan Nasional (BPN) juga sudah dilakukan.
“Kalau semua sudah, sertifikat akan segara dikeluarkan dan kita serahkan kepada warga Kampung Nelayan Pulau Baai,” tutupnya.


Editor: Jean Freire