BENGKULU, sahabatrakyat.com- Untuk mengatasi permasalahan jaringan listrik di Provinsi Bengkulu, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero akan membangun jaringan interkoneksi Sumatera Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Manajer Unit Pelaksana Proyek Jaringan (UPPJ) PLN Lampung – Bengkulu, Johar Wijaya, mengatakan, pertemuan dengan Gubernur dalam rangka meminta restu dan dukungan akan dimulainya pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
“Kami melaporkan kepada Gubernur sebagai pimpinan tertinggi, pembangunan jaringan akan dilakukan PT. PLN. Sebelumnya Gubernur juga sudah mendapatkan penjelasan langsung oleh direksi saat berkunjung ke kantor pusat PT. PLN beberapa waktu lalu,” ujarnya saat audiensi di Ruangan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rabu (23/10/2019).
Ia menambahkan, pembangunan SUTT akan dilakukan pada dua arah, yaitu ke arah selatan Manna-Bintuhan dan ke arah utara Bengkulu Tengah-Argamakmur-Mukomuko, kedua arah ini akan mendapatkan pasokan jaringan transmisi 150 kilovolt (kv).
“Pembangunan ini direncanakan rampung seluruhnya pada 2021 dan dengan penambahan ini dapat mengatasi masalah kelistrikan di Provinsi Bengkulu. Disamping itu, pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi beban penggunaan listrik berbahan solar dan juga dapat mengurangi biaya subsidi pemerintah,” jelasnya.

Sementara Manager PLN UP3 Bengkulu Haris Andika menjelaskan penambahan Gardu Induk (GI) pada beberapa titik dapat memperpendek sistem jaringan, sehingga ketika terjadi masalah (mati lampu) proses pemulihan normal kembali dapat dilakukan lebih cepat.
“Sekarang telah memasuki tahap pembangunan, dimulai dari survey lokasi, pergantian lahan masyarakat, hingga pembangunan sutet. Semoga dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, pemda, aparat, dan masyarakat,” jelas Haris yang baru sebulan menjabat Manager PLN Bengkulu.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta proses pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dilakukan secara terkoordinir agar prosesnya lancar tanpa kendala berarti.
Menurutnya, permasalahan listrik menjadi salah satu yang diharapkan masyarakat untuk teratasi.
“Coba nanti petakan setiap titik yang menjadi lokasi pembangunan, dan Dinas ESDM surati pemerintah daerahnya masing-masing agar melakukan koordinasi sampai ketingkat Desa, sehingga nanti masyarakat paham pembangunan jaringan ini penting untuk dilakukan,” tegas Rohidin
Dengan listrik yang handal diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri menengah dan besar di Provinsi Bengkulu.


Editor: Jean Freire