Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meletakan batu pertama pembangunan RS Pratama KTM Lagita, Kecamatan Ketahun didampingi Bupati Bengkulu Utara Ir Mian, Jumat (7/7/2017)/Firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Rumah Sakit Pratama yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya Bengkulu Utara, bakal segera terwujud. Pasalnya, di lokasi yang telah direncanakan, yakni di Dusun Cakra Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, tahapan pembangunan sudah resmi dimulai dengan peletakan batu pertama.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit itu dilakukan oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya didampingi Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian dan dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya di Kabupaten Bengkulu Utara. Di antaranya: Plt. Sekda Drs. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan drg. Adi Fitridin, Danramil 0423/BU Letkol Czi Syaipul Rachman, SE, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Arga Makmur Dodi Junaidi, SH, serta kepala OPD dan para camat.
“Namanya pembangunan pendekatan kawasan kita harapkan akan tumbuh kawasan ekonomi baru baik dari penggerak ekonomi pertumbuhan wilayah maka infratruktur pendukung harus lengkap, rumah sakit, sektor pendidikan, pasar termasuk lembaga keuangan mikro, baru menjadi kawasan ekonomi baru karena infrasrukturnya lengkap,” jelas Dr. H Rohidin Mersyah kepada sahabatrakyat.com.
Ditambahkan Rohidin, jika semua elemen infrastrukturnya ada di suatu daerah maka disini akan berkembang dengan sendirinya dan pendekatan pembangunan dengan pendekatan kawasan itu sebenarnya yang paling efektif dan tidak bisa sendiri sektornya.
“…harus semua sektor ikut, seperti sektor pedidikan, sektor kesehatan, sektor bidang ekonomi, termasuk sektor pemberdayaan masyarakat, dan juga pemberdayaan media, jadi di kawasan ekonomi baru ini harus diadvokasi juga agar mereka cerdas secara informasi,” papar Rohidin.
Sambutan dan arahan Plt. Gubernur sebelum peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama KTM Lagitan Kecamatan Ketahun, Jumat (7/7/2017)/MS Firman-sahabatrakyat.com

Disinggung soal penambahan APBD dari Provinsi, Rohidin mengatakan itu akan dialokasikan. “Kita akan membagi APBD Provinsi Bengkulu secara propossional sesuai luas wilayah dan jumlah penduduk sehingga tanggung jawab provinsi itu tetap terdistribusi di kabupaten/kota. “Kalau ini berhasil dilakukan kita minta bupati untuk mengawasi kegiatan provinsi di kabupaten/kota,” tutupnya.
Setelah Plt Gubernur Bengkulu, Bupati BU Ir Mian ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama KTM Lagita Kecamatan Ketahun/MS Firman-sahabatrakyat.com

Terpisah Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian mengatakan, “Ini adalah titik awal mudah-mudahan semuanya berjalan tepat waktu kita sinergiskan program kita dengan provinsi sehingga provinsi membangun di kawasan Bengkulu Utara mempunyai andil yang besar. Makanya titik awal ini kita semangat dihadiri oleh Plt. Pak Gubernur kita minta listrik dari provinsi masuk dan pasar direvitalisasi,” kata Mian.
Disinggung terkait keributan pasar yang sedang berkembang, Mian menegaskan, posisi pembangunan itu sesuai dengan aturan.
“Apa yang kita buat ini sesuai dengan aturan, pasar itu tanah daerah, tanah negara, dan tidak untuk siapa-siapa, untuk mereka yang ada disana. Untuk ukuran ataupun tipe itu sudah keputusan baku nasional, ada keputusan menteri, untuk berjualan toko itu tidak harus menjadi tempat logistiknya, dan tempat tinggalnya,” tutup Mian.
Diketahui pembiayaan pembangunan rumah sakit KTM Lagita Kecamatan Ketahun ini bersumber dari APBN tahun 2017 dengan pagu Rp 12 milyar lebih. Proyek pembangunannya dimenangkan PT. Bakti Muda Mandiri dengan konsultan pengawas CV. Nugraha Consultan.
===============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire