pemda lebong sewa alat

Lebong – Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong terus berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan potensi aset daerah yang dimiliki, DPPKAD mencoba memanfaatkan seejumlah
kekayaan daerah tersebut untuk disewakan sehingga menghasilkan PAD.

Kepala DPPKAD, Mahmud Siam, SP, MM melalui Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil, Syarifuddin, S.Sos mengatakan upaya ini dilakukan karena banyaknya aset yang berkeliaran namun tidak jelas kontribusinya ke daerah.

“Penyewaan aset daerah ini agar menjadi pembelajaran bagi SKPD pengelola agar tidak bermain-main dalam pelaksanaan sewa. Selama ini, kita banyak melihat aset yang berkeliaran, apakah disewa atau bagaimana? Padahal saat  rakor, SKPD tersebut selalu berkilah minimnya penyewa,” kata Syarif.

Untuk itu, dibuatlah sebuah terobosan dengan kondisi Kabupaten Lebong yang memiliki potensi pajak yang relatif kecil, Pemda dapat menyewakan kekayaan daerahnya dan meminimalisir penyelewengan retribusi.

“Minimnya kunjungan hotel, restoran di Lebong tidak dapat menjadi andalan untuk menghasilkan PAD bagi daerah. Dengan kondisi seperti itu, kita harus berinovasi dengan memanfaatkan apa yang kita (Pemda,red) miliki untuk
meningkatkan PAD,” kata Syarif.

Saat ini, Syarif menambahkan jika Peraturan Bupati (Perbup) mengenai sewa kekayaan daerah ini telah diterbitkan. Sehingga, langkah DPPKAD selanjutnya yaitu mempromosikan aset-aset daerah yang dapat disewakan.

“Perbupnya sudah ada, jadi tinggal kita promosikan saja. Aset yang dimaksud mulai dari alat berat milik beberapa Instansi, Bus Pemda, Tenda hingga Organ Tunggal,” Pungkas Sarif. (CW tar)