BENGKULU- Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu, khususnya di Provinsi Lampung, Pemprov Bengkulu langsung menurunkan Tim Tagana untuk membantu korban bencana pasca terjadinya tsunami.

Rombongan tim yang terdiri dari 25 orang ini dilepas secara langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersamaan dengan kegiatan apel pagi Pemda Prov Bengkulu. Tim akan bertugas selama 8 hari di Provinsi Lampung dengan membawa 6 unit kendaraan Tagana untuk membantu para korban.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah Provinsi Bengkulu kita ikut berduka, kita juga ikut mendoaakan para korban tsunami yang baru saja terjadi. Mudah – mudahan diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan segera bangkit pulih kembali dengan semangat baru bagi keluarga yang ditinggalkan,” harap Rohidin Mersyah.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam arahannya juga meminta agar tim tetap menjaga kekompakan bersama dengan kelompok lain yang sudah ada di lokasi. Selain sebagai delegasi yang membawa nama Provinsi Bengkulu, tujuan yang paling utama adalah untuk membantu para korban.

“Jaga betul nama baik daerah, salah satunya adalah menjaga kekompakan, kerja keras, semangat pengabdian yang bagus, itu yang betul – betul dilihat orang karena sekali lagi ini sudah membawa nama Provinsi Bengkulu,” tegas Rohidin.

Disamping juga menjaga keselamatan diri ,baik dari kesehatan maupun saat bekerja mambantu para korban. Harapannya adalah kembali lagi ke Bumi Rafflesia ini dalam kondisi lengkap sehat dan selamat, karena yang paling menunggu kepulangan adalah keluarga di rumah.

Untuk bantuan selanjutnya Rohidin menjelaskan akan berupa uang yang akan digunakan dalam mambantu perbaikan infrastruktur secara langsung. Hal ini pernah diterapkannya saat memberikan bantuan Palu beberapa waktu lalu. Menurutnya ini lebih cepat dirasakan dan lebih tepat sasaran.

“Kita juga akan menampaikan bantuan dalam bentuk nominal uang pada waktu fase konstruksi itu biasa 2 – 3 bulan yang akan datang, sekarang orang masih dalam kondisi panik yang dibutuhkan sekarang adalah sandang pangan, obat – obatan, air bersih dan sebagainya,” terang Rohidin.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO menjelaskan sesuai dengan cluster bencana tim Tagana ini akan berfokus pada dapur umum. Disamping Tim membawa mobil 6 unit yang terdiri dari mobil dapur umum, mobil rescue, mobil truck dan minibus untuk kegiatan selam 8 hari di Provinsi Lampung.

“Sebagai aksi kepedulian kita akan mensedekahkan nasi bungkus 1000 bungkus per hari selama 5 hari untuk membantu saudara – saudara kita korban bencana tsunami,” jelas Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO.


Editor: Jean Freire