BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Populasi hewan penular rabies di Kabupaten Bengkulu Utara tahun ini hampir tembus 20 ribu ekor atau persisnya 19.599 ekor. Berdasar sebarannya, jumlah terbanyak ada di lima kecamatan, yakni Ketahun (3078 ekor), disusul Arga Makmur (2396 ekor), Putri Hijau (1763 ekor), Air Napal (1762 ekor) dan Ulok Kupai (1599 ekor).
Walau mencapai ribuan, jumlah kasus gigitan yang tercatat tahun ini hanya 17 kasus dan semuanya negatif rabies. “Sejak tahun 2012 sampai saat ini kasus rabies di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tidak lagi ditemukan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten BU, Darlis, SP.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Drh. Dwi Kurniati ketika dikonfirmasi sahabatrakyat.com, Selasa (18/10/2016) di ruang kerjanya, mengatakan, kasus positif rabies ditemukan terakhir kali di tahun 2011 sebanyak satu kasus.
Dwi menambahkan, untuk vaksin rabies di tahun ini sebanyak 14.080 dosis yang bersumber dari dana APBD dan dana APBN. Untuk mengntisipasi rabies Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten BU akan rutin melakukan penyuluhan di desa-desa.
“Bahkan akan melakukan vaksinasi massal, karena kita ditargetkan untuk se-Sumatera di tahun 2020 bebas dari rabies, mulai tahun depan untuk wilayah se-Sumatera akan menggelar vaksinasi serentak,” kata dia.
Bila tak ada kendala, Kamis (20/10/2016) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten BU bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu akan melakukan pengobatan massal di tiga lokasi, yakni Kelurahan Kemumu, Desa Sido Urip dan Desa Sumber Agung.
Data Populasi Hewan Penular Rabies di Bengkulu Utara
Kecamatan Jumlah Populasi (ekor)
Enggano 657
Kerkap 793
Arga Makmur 2396
Giri Mulya 699
Padang Jaya 818
Lais 718
Batik Nau 1687
Ketahun 3078
Napal Putih 713
Putri Hijau 1763
Air Besi 730
Air Napal 1762
Hulu Palik 545
Air Padang 802
Arma Jaya 484
Tap 355
Ulok Kupai 1599
Penulis: MS Firman
Editor: Jees