Jembatan yang menghubungkan dua desa terputus akibat tanah ambles di Kec. Giri Mulya

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Jembatan Belly di Desa Wono Harjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (25/8/2017) pagi sekira pukul 08:15 WIB mendadak tidak dapat dilintasi.
Ini setelah pangkal jembatan serta permukaan jalan ambles sedalam 4 meter dengan lebar 8 meter serta panjang 7 meter.
Akibatnya akses dua desa yakni Wono Harjo dan Suka Makmur dan sebaliknya terputus total.
Jembatan yang menghubungkan dua desa terputus akibat tanah ambles

Jembatan belly yang dibangun pada tahun 1982 itu merupakan akses penghubung antar desa di kecamatan tersebut. Oleh warga, jembatan itu dinilai sudah tidak layak lagi di zaman seperti sekarang.
“Selain ambles jembatan itu memang sudah selayaknya diganti, sebab sudah tidak zamannya lagi jembatan seperti itu. Kita berharap pihak pemerintah segera mengambil langkah agar akses warga setempat bisa pulih kembali,” tutur warga, Rahmad.
Jembatan yang menghubungkan dua desa terputus akibat tanah ambles

Kejadian pagi itu dibenarkan oleh pihak kepolisian setempat. Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Giri Mulya, Ipda M Trisaldi Siregar SH, mengatakan, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2010 silam.
Pemerintah setempat dan aparat TNI, Polri turun ke lokasi jembatan yang menghubungkan dua desa yang terputus akibat tanah ambles.

“Permukaan jalan beserta sebagian pangkal jembatan ambles cukup dalam, akibatnya kendaraan atau pejalan kaki tidak dapat lagi melintasi. Kerugian hanya berupa materi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutur Kapolsek.
_______________
Penulis: MS FIRMAN
Editor: JEAN FREIRE