Menteri PPPA Yohana Susana Yembise dan Gubernur Rohidin Mersyah pose bersama usai peresmian 15 Sentra Kerajinan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Wanita, Kamis (11/4/2019)/istimewa
BENGKULU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise memberikan apresiasi kepada Provinsi Bengkulu pada Peresmian 15 Sentra Kerajinan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Wanita (LPW) Melati, Kamis (11/4/2019) bertempat di GOR Sawah Lebar Bengkulu.
Menurut Menteri PPPA Yohana Yembise, Bengkulu memiliki perempuan – perempuan hebat yang ia yakin akan memberikan kontribusi kepada perkembangan dan kemajuan Provinsi Bengkulu.
“Kita percaya bahwa perempuan – perempuan hebat Bengkulu ini akan maju, akan mandiri, tangguh independen dan percaya anak – anak sejahtera,” kata Menteri PPPA Yohana Yembise.
Ia manambahkan bahwa perempuan harus berdiri dan menyuarakan diri bahwa sebagai perempuan tangguh, yang tidak didiskriminasikan. Perempuan juga harus maju berjalan setara dengan laki – laki, namun tetap menghormati laki – laki.
“Kami kementerian siap mendukung gerakan – gerakan hebat dari perempuan Bengkulu, mungkin nanti pada saat Rakornas kita akan undang perwakilan Provinsi Bengkulu untuk menjadi narasumber,” terang Yohana.
Kerajinan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Wanita Melati memiliki 15 Sentra Kerajinan yang diantaranya adalah kuliner khas Bengkulu, Pakaian Adat, serta cinderamata dan kerajinan tangan lainnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mengapresiasi kegiatan ini, ia melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan dukungan baik dari segi peningkatan kualitas seperti desain kemasan serta bantuan pemasaran untuk produk – produk yang akan dipasarkan.
“Ini berbagai macam bentuk, baik kuliner maupun hasil kerajinan yang khas Bengkulu, saya kira membanggakan sekali hanya tinggal pembinaan untuk peningkatan kualitasnya agar eyecatching supaya pemasarannya bisa lebih bagus lagi,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua Kadin Provinsi Bengkulu Wehelmi Ade Tarigan, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Anarulita Muchtar, Dirut Bank Bengkulu Agusalim, Rektor Unihaz Yulfiperius, serta tamu undangan lainnya.
________________________________
Editor: Jean Freire