Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Nala I Tahun 2019 Polda Bengkulu dan jajaran/Foto: Istimewa

BENGKULU, sahabatrakyat.com- Memasuki masa arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah/ 2019 Masehi, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI memastikan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Bumi Rafflesia, baik yang akan keluar Bengkulu maupun masuk ke Bengkulu.
Terkait aktifitas mudik lebaran ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam perjalanan, mulai dari kelengkapan administrasi pendukung berupa administrasi kependudukan, SIM dan lainnya. Jika menggunakan kendaraan pribadi masyarakat diminta untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Selain itu jika menggunakan moda transportasi umum, masyarakat diimbau untuk memastikan transportasi resmi dan dijamin pemerintah. Serta jika mengantuk saat berkendara masyarakat juga diimbau untuk beristirahat di sekitar Pos PAM yang tersedia, guna menjamin keamanan dan kenyamanan bersama.
“Intinya saya pesankan kepada masyarakat jangan tergesa-gesa dalam perjalanan, karena keluarga itu betul-betul menanti kedatangan kita dengan senang hati dan dengan segala harapan. Maka sekali lagi utamakan betul keselamatan,” terang Gubernur Rohidin Mersyah usai hadir pada Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala 2019 Dalam Rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, di Lapangan Apel Polda Bengkulu, Selasa (28/05/2019).
Hal ini juga ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan telah disiapkannya 36 titik Pos PAM Terpadu, mulai dari Perbatasan Kaur – Perbatasan Mukomuko, Perbatasan Lebong – Perbatasan Rejang Lebong dan di beberapa titik lalu lintas lainnya. Termasuk Pos PAM yang berada pada titik-titik daerah rawan bencana longsor dengan tersedianya alat berat dan Pos Kesehatan/ Medis.
“Jadi dimana ada Posko Pengamanan disana juga ada Posko Kesehatan yang kita siapkan. Kalau untuk mengantisipasi daerah rawan bencana terutama longsor, itu kita memastikan semua alat berat kita siapkan pada posisi strategis. Disamping kita telah siap, baik dari sisi pemerintah maupun dari pihak perusahaan untuk memberikan dukungannya,” pungkas Gubernur Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman mengatakan, dengan kesiapan personil Polda Bengkulu, Polres dan Polsek masing-masing Kabupaten/Kota, ditambah personil TNI dan Satpol PP serta Tim Medis, diharapkan arus mudik hingga arus balik lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman.
Lanjut Kapolda Bengkulu, selain pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran, pihaknya juga mengefektifkan patroli dan pengamanan terhadap daerah-daerah rawan tindak kriminal, terutama bagi daerah yang terbilang sepi lantaran ditinggal mudik.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan aman. Selain itu kita juga mengefektifkan kegiatan patroli dan juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan kendaraan dan tempat tinggal,” jelas Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman.
Usai Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala 2019 Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, dilanjutkan dengan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Nala I Tahun 2019 Polda Bengkulu dan jajaran.
Data Polda Bengkulu menyebutkan, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari Miras berbagai jenis dan ukuran sebanyak 2.499 botol, 3.660 liter Tuak, 28.455 kotak Petasan, 135 keping VCD bajakan, 1.550 butir obat merk Samcodin dan 240 sachet Komix.


Editor: Jean Freire