Kejuaraan Karate Yunior IV  dan Kejuaraan Danrem Cup 041 Gamas III di GOR Sawah Lebar Bengkulu/foto jean freire

KOTA BENGKULU, sahabatrakyat.com- Kejuaraan Karate Yunior IV dan Kejuaraan Danrem Cup 041 Garuda Mas III Antara Perguruan Karate-Do dan Pengcab FORKI Se-Provinsi Bengkulu yang dihelat sejak Jumat (19/5/2017) hingga Minggu (22/5/2017) membuat kejutan.
Di nomor bergengsi best of the best (BOB), karateka Muhammad Abdi dari perguruan Gojukai berhasil mengatasi permainan nama besar M. Fadjri Ash Shobirin asal perguruan Inkado di partai final.
Seperti diketahui, M. Fadjri Ash Shobirin merupakan atlet karate Bengkulu yang berhasil menembus pelatnas dan baru-baru ini meraih prestasi di level internasional, yakni juara III dalam ajang South East Asia Karate Federation-SEAKF- 2017.
Sementara pada nomor BOB putri, karateka Lia Ajelia Saputri tampil meyakinkan. Atlet pelatnas asal Bengkulu dari perguruan BKC itu berhasil unggul telak atas lawannya Nurhalimah dari perguruan Lemkari Kota Bengkulu di partai puncak.
Diikuti 600 Atlet
Kejuaraan karate antar perguruan Karatedo dan Pengurus Cabang (Pengcab) Forki se-Provinsi Bengkulu yang dibuka Wakil Walikota Patriana Sosialida itu dipusatkan di Gedung Olahraga Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Saat membuka kejuaraan, Kamis (18/5/2017) sore, Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu akan terus mendukung perkembangan minat dan bakat atlet karate Bengkulu.
Wakil Walikota Patriana Sosialida saat membuka Kejuraraan Karate, Kamis (18/5/2017)

Apalagi, kata dia, olahraga karate merupakan cabang olahraga yang sudah teruji mengharumkan nama Bengkulu di ajang kompetisi nasional maupun internasional.
“Pemkot Bengkulu melalui Dispora akan terus mendekatkan anak bangsa dengan minat dan bakatnya sehingga nanti bisa membawa nama harum Bengkulu,” ujarnya.
“Apalagi Karate sudah terbukti di PON Jawa Barat, atlet karate kita mendapatkan medali perak, berarti karate kita ini mempunyai peluang. Pertandingan ini sebagai ajang menguji diri kita,” tutupnya.
Tahun ini jumlah peserta atau atlet yang turun meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tak kurang dari 600 atlet karate dari seluruh perguruan dan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu ikut ambil bagian.
Selain medali dan piagam penghargaan, antusiasme peserta juga dipacu oleh uang pembinaan yang diberikan penyelenggara. Masing-masing Rp 1 juta untuk juara 1, Rp 800 ribu bagi juara 2, dan masing-masing Rp 600 ribu untuk dua orang juara tiga bersama.
Berdasarkan perolehan medali, kontingen FORKI Kota Bengkulu meraih juara umum 1 dengan raihan 12 emas, 11 perak, dan 17 perunggu; juara umum 2 diperoleh kontingen Pengda Lemkari Kota Bengkulu dengan 7 emas, 5 perak dan 4 perunggu; dan juara umum III direbut kontingen Forki Rejang Lebong dengan perolehan 6 emas, 6 perak dan 11 perunggu.
=================
Penulis: Jean Freire