Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima Audiensi 5 orang perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah/ist

BENGKULU- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu meminta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tidak meneruskan rencananya merobohkan View Tower di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. IMM menyarankan agar bangunan itu dipertahankan dan cukup diperbaiki sebagai bentuk keberlanjutan pembangunan.
Aspirasi itu dikemukakan IMM saat beraudiensi ke Gubernur Rohidin, Senin (7/01/2019) di ruang rapat Gubernur Bengkulu. Lima aktivis IMM disambut langsung orang nomor satu di Provinsi Bengkulu itu.
“Saran dari kami, itu harus dilanjutkan dan dibaguskan kembali bangunan–bangunan yang sudah dibuat oleh pendahulu kita, supaya orang luar dan masyarakat Bengkulu berpandangan bahwa Bengkulu ini baik dari sistem pemerintahan,” jelas Pimpinan Cabang IMM Kota Bengkulu, Jaka Dernata.
Gubernur Rohidin menyambut baik audiensi IMM. Sebab apa yang disampaikan adalah aspirasi dari masyarakat Bengkulu, juga sebagai saran dan masukan yang membangun.
Terkait dengan View Tower, Rohidin menjelaskan tidak serta merta langsung merobohkan, perlu dilakukan kajian secara ekonomi juga secara teknis dari sisi keamanan konstruksi bangunan.
IMM-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima Audensi 5 orang perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah/ist

Rohidin mencontohkan, pernah terjadi dinding seng View Tower yang pernah jatuh melayang hingga Pasar Barukoto.
“Jangan sampai bangunan ini membahayakan orang, sehingga nanti dikatakan apa, pemerintah abai lalu menelan korban. Maka dievaluasi secara ekonomi nilainya masih berapa, secara teknis masih bisa dipertahankan atau tidak, terakhir dari sisi keamanan,” tegas Rohidin.
Rohidin menambahkan, ia juga telah melakukan koordinasi dengan gubernur terdahulu Agusrin M. Najamudin dan mantan Wakil Gubernur Sultan B. Najamudin terkait View Tower Bengkulu dan ia pun mendapat respon positif dari keduanya.
“Jawaban mereka silakan saja pak Rohidin, tapi hati – hati tahapan–tahapannya harus diikuti, khawatir nanti jika dihapuskan bermasalah, saya bilang pasti,” jelas Rohidin.
Dalam konteks pemerintahan, itu sah–sah saja merenovasi, memindahkan asal tujuannya lebih baik, lebih punya nilai ekonomi, lebih memberikan rasa aman bagi masyarakat dan dari sisi keuangan memberikan keuntungan itu yang penting, tambah Rohidin.
Tampak mendampingi Plt. Kadis PUPR, Kabid Cipta Karya PUPR, Kaban PKAD dan Kabid Asset, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfotik dan Ka. UPT.