Ketua STIPER Adnan bersama dengan pengurus yayasan serta para dosen STIPER Rejang Lebong

REJANG LEBONG,sahabatrakyat.com– Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan bangsa dan negara. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20 ayat 2 telah menyebutkan bahwasanya perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menjawab hal tersebut, STIPER di tahun 2018 ini melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XI tahun 2018 melakukan perubahan pola pelaksanaan KKN, dimana di akhir pelaksanaan KKN para mahasiswa yang menjadi peserta KKN akan diuji dari hasil KKN yang mereka laksanakan, terlebih dalam hal pelaksanaan dan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi disegi Pengabdian kepada Masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LPPM STIPER yang juga selaku Ketua panitia KKN angkatan XI, Kiky Nurfitri Sari SP, M.Si saat pelepasan dan pembekalan mahasiswa peserta KKN STIPER Angkatan XI Tahun 2018 yang mengambil Tema “Membangun Bersama Masyarakat Untuk Mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi,” yang dilaksanakan di aula kampus STIPER Rejang Lebong, Sabtu (3/2/2018).
“Usai pelaksanaan KKN nanti akan ada ujian KKN namanya, selama ini belum pernah diberlakukan, tujuannya itu sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa dalam pelaksanaan KKN itu sendiri, nanti akan kelihatan sejauh mana mereka melaksanakan kegiatan, mulai dari menjalankan program kegiatan, peran serta mereka di tingkat desa, hingga terlaksananya atau tidak Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus mereka amalkan,” ujar Kiky Nurfitri Sari.
Mahasiswa STIPER yang siap menjalankan dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi melalui KKN

Sementara itu Ketua STIPER Rejang Lebong, Adnan SP,M.Si meminta agar para mahasiswa yang melaksanakan KKN pandai membawa diri karena kehidupan sosial di tengah masyarakat sangat berbeda dengan apa yang diketahui di kampus. Apalagi pelaksanaan KKN ini adalah bagian dari menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain itu Adnan juga meminta kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN untuk dapat membantu mempromosikan STIPER agar dapat lebih dikenal dimasyarakat hingga kedepan banyak generasi muda tertarik untuk kuliah di satu-satunya kampus berbasis pertanian di Rejang Lebong tersebut.
“Mahasiswa adalah bagian dari STIPER, untuk itu kami minta bantu STIPER untuk mempromosikan diri, agar STIPER dapat dicintai masyarakat dan dapat menarik lebih banyak mahasiswa, kemudian kami minta juga kepada mahasiswa agar mampu membawa diri hingga Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan,”sampai Adnan.
Pelaksanaan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa KKN STIPER Rejang Lebong Angkatan XI tahun 2018 dibuka secara langsung oleh Amran. M.Si selaku Sekretaris Yayasan Pat Petulai Rejang Lebong. Serta dihadiri oleh Ketua dan Dosen Pembimbing.
Mahasiswa yang mendapatkan pembekalan sebelum terjun ke masyarakat menjalankan KKN

Mahasiswa STIPER yang akan melaksanakan KKN angkatan XI tahun 2018 ini berjumlah 29 orang, dengan rincian 12 orang mahasiswa prodi Agribisnis dan 17 orang prodi Agrotek.
Pelaksanaan KKN sendiri akan berlangsung selama 45 hari kedepan.
Selama pelaksanaan KKN, para mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 4 lokasi desa berbeda dalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang, yakni di Desa Mojo Rejo, Sumber Bening, Sumber Urip dan Suban Ayam.
Berdasar pantauan pun saat pelepasan dan serah terima mahasiswa KKN di masing-masing desa disambut penuh dengan kekeluargaan oleh Kades dan perangkat desa wilayah penempatan. (ADV)