Iptu Teguh Ari Aji

LEBONG, sahabatrakyat.com- Polisi masih mendalami kasus dugaan penyimpangan pelayanan BBM di SPBU Muara Aman setelah diamankannya puluhan unit motor mati fungsi yang dipakai hanya mengisi BBM berkali-kali beberapa waktu lalu.
Setelah mendapat keterangan pemilik motor yang mengaku bisa mengisi empat sampai lima kali sehari dan membayar upeti, polisi juga telah memeriksa sejumlah petugas SPBU. Hasilnya, petugas membantah ada upeti.
“Informasi dari pembeli setornya 5-10 ribu rupiah per full tank. Namun dua petugas SPBU yang diperiksa mengatakan tidak pernah memungut apa pun dari pembeli,” ungkap Kapolres Lebong, AKBP Andree Gahma Putra melalui Kasatreskrim Polres Lebong, Iptu Teguh Ari Aji, Selasa (2/7/2019).
Karena itu, kata Teguh, pihaknya masih perlu mendalami kasus ini. “Untuk pendalaman kita akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas-petugas lain atau bahkan mungkin rencananya nanti kita akan periksa menejernya,” kata Teguh.
BBM bersubsidi yang dibeli menggunakan sepeda motor modifikasi tanki itu mayoritas jenis premiun. Sedangkan solar jarang, kata Teguh.
Seperti diketahui, kendaraan modifikasi tanki isi 15-20 liter itu berjumlah 37 unit dengan pengisian satu kendaraan mencapai 4-5 kali dalam satu hari yang berlangsung selama satu minggu sebelum akhirnya diungkap polisi.


Laporan: Aka Budiman