Karyawan membakar ban saat menuntut gaji dan THR/Foto: Ist

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com-  Ratusan karyawan PT Julang Oca Permana (JOP) di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar aksi protes untuk mendesak manajemen perusahaan membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR).
Menurut salah satu karyawan perusahaan yang enggan namanya dirilis, Rabu (29/5/2019) melalui sambungan telepon, kantor induk dan perumahan manajer operasional dirusak dalam peristiwa itu.
“Gaji 1 bulan belum dibayar, itu sudah terlambat, pihak perusahaan sudah seringkali terlambat membayarkan gaji karyawan, mungkin sudah sekitar tiga kali gajian ini terlambat terus, di aksi dahulu baru dibayar, makanya sampai kesal para karyawan menunggu sampai magrib mau dibayar itu pun dinego-nego belum ada kepastian untuk tepat waktunya THR itu akan dibayar, karena belum ada jawaban dari manajemen perusahaan makanya sampai terjadi pengerusakan,” kata sumber itu.
Katanya lebih lanjut, “Tidak hanya masalah gaji dan THR yang tidak kunjung cair tetapi juga BPJS saat diperlukan malah tidak bisa dipergunakan karena diduga perusahaan menunggak iuran, sedangkan gaji selalu dipotong.”
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP Arifaldi Warganegara, SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan, SIK mengungkapkan yang terjadi bukan kerusuhan tetapi hanya aksi tuntunan pekerja terhadap perusahaan mengenai masalah THR.
“Tetapi sudah bisa dimediasikan dan sudah selesai,” katanya melalui pesan WhatsApps.
Soal apakah memang ada pengrusakan, Jery menegaskan tidak ada. “Tidak benar,” singkat dia.


Laporan: MS Firman
Editor: Jean Freire