Warga dibantu TNI dan Polri serta BPBD bergotong-royong membuka semak belukar sebagai jalan alternatif sementara agar anak-anak bisa lebih dekat menjangkau sekolah/aka budiman

LEBONG, sahabatrakyat.com- Pasca-putusnya jembatan yang menghubungkan Desa Suka Datang I dengan komplek perkantoran Pemda Lebong di Tubei, Sabtu (9/2/2019) malam, sejumlah warga setempat dibantu aparat TNI dan Polri menggelar aksi gotong-royong.
Kerja bakti yang juga didukung petugas BPBD itu difokuskan membuka semak belukar agar bisa dilalui warga, khususnya anak-anak yang akan menempuh rute tersebut untuk mencapai sekolah, yakni SD dan SLTP.
Kepala Desa Suka Datang I, Suan mengatakan, gotong-royong dilakukan untuk memberikan akses jalan anak sekolah yang biasa melaului area itu. “Itu jalan alternatif kita buat untuk anak sekolah biar tidak terlalu jauh,” kata Suan, Minggu (10/2/2019).
Anggota TNI dan Polri bersama warga menebas semak belukar sebagai jalan alternatif sementara/aka budiman

Salah seorang warga bernama Indra menyampaikan, selain akses ke sekolah dan perkantoran, kerugian yang dirasakan warga sekitar akibat putusnya jembatan itu hanya akses belanja kebutuhan pokok yang menjadi jauh.
“Mau belanja jauh kami, biasanya belanja di daerah sana yang ada warung dan pasarnya, kini harus memutar dulu,” katanya.


Penulis: AKA BUDIMAN
Editor: Jean Freire