Batik Penoi, batik khas Lebong/istimewa

LEBONG, sahabatrakyat.com-  Pemkab Lebong kini tengah mengangkat salah satu warisan budaya nusantara berupa batik. Tapi bukan sembarang batik, ini batik berciri khas daerah yang disebut sebagai batik Penoi alias batik kemakmuran.
Upaya pemasyarakatan itu sudah dimulai dengan terbitnya Surat Edaran Bupati Lebong Nomor: 025/106/B-6/1/2019 Tentang Himbauan Menggunakan Batik Penoi (Kemakmuran) di Kabupaten Lebong. SE ini ditujukan bagi ASN, sekolah, perangkat desa dan masyarakat Lebong.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Lebong, Drs. Dalmuji Suranto mengatakan, Batik Penoi memang belum ditetapkan sebagai batik asli Lebong apalagi dipatenkan.
Surat Edaran Bupati Lebong tentang himbauan pemakaian batik Penoi

“Yo itu sudah ditetapkan oleh lembaga adat Rejang, jadi sebelum kito patenkan kito masyarakatkan dulu kepado masyarakat Lebong. Kalau sudah membudaya di masyarakat Lebong nanti baru kito patenkan sebagai batik Lebong,” ujar Dalmuji saat dikonfirmasi sahabatrakyat.com, Senin (11/02/2019) di Tubei.
Dikonfirmasi sebelumnya, Ketua Badan Musyawarah Adat Lebong (BMA), Badrul Zaman mengakui Batik Penoi sudah ditetapkan sebagai khasanah atau ciri khas Lebong.
Badrul menjelaskan, batik Penoi merupakan batik motif kemakmuran Lebong sebagai asal suku Rejang tertua dengan gambar padi, bunga Raflesia, sirih dan tulisan Kaganga yang artinya Swarang Patang Stumang. Adapun untuk warna disesuaikan.


Penulis: AKA BUDIMAN
Editor: Jean Freire