BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com- Pemerintah Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara (BU), meminta pemkab setempat menuntaskan pembangunan jalan di desa tersebut. Pasalnya, proyek pembangunan jalan kini tengah berjalan hanya untuk sepanjang 1 kilometer dari panjang jalan sekitar 2,7 km.
Permintaan itu kembali disampaikan Kepala Desa Batu Layang Iskandar Zulkarnain yang dijumpai sahabatrakyat.com baru-baru ini di kantor desa setempat.
“Kita sudah berusaha mengusulkan kepada pemerintah daerah, namun sekarang baru 1 kilometer. Itu belum memuaskan bagi kami masyarakat Desa Batu layang, kami berharap kepada pemerintah daerah agar kiranya jalan di Desa Batu Layang dapat diselesaikan secepat mungkin sesuai kebutuhan kami,” ujar Iskandar.
Ia mengatakan, selain karena kondisi jalan sudah rusak parah, jalan itu juga menjadi akses bagi warga desa tetangga, yakni warga trans lumpur Lapindo di Desa Batu Raja R.
Iskandar bilang, pada 2016 lalu pembangunan jalan dulu pernah dijanjikan oleh Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian dalam sambutannya di Kantor Camat Hulu Palik dalam rangka peringatan HUT Kecamatan Hulu Palik.
“Begitu juga dengan Wakil Bupati Arie Septia Adinata juga menyampaikan jalan Desa Padang Bendar–Batu Layang selesai di tahun 2018, tetapi saat ini baru dibangun 1 kilo,” urai Iskandar.
Terpisah, Adi Setiawan, salah seorang warga yang berprofesi sebagai petani, juga mengeluhkan keadaan jalan. “Kami berharap untuk segera diperbaiki jalan desa ini karena keadaan jalan ini sudah terlalu parah, keadaan jalan di sini sangat hancur dan memprihatinkan sejak puluhan tahun,” tutur Adi.
Diketahui, proyek peningkatan jalan hotmix Desa Batu Layang yang saat ini dalam pengerjaan bernilai Rp 2,2 milyar lebih. Sesuai kontrak, waktu pelaksanaan proyek adalah selama 210 hari.
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire
