hut-48_sidang-paripurna-istimewa-dprd-ii
Suasana sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-48 di DPRD Provinsi Bengkulu/foto istimewa

BENGKULU, sahabatrakyat.com– “Rentang sejarah 48 tahun pemerintahan Provinsi Bengkulu, para tokoh pemimpin telah berkarya silih berganti. Setiap pemerintahan yang berbakti kala itu telah bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu secara keseluruhan. Oleh karena itu, kita patut berbangga terhadap mereka,” sampai Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dalam pidato resminya di Sidang Paripurna Istimewa HUT Bengkulu ke-48 di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat, (18/11/2016).

Pengabdian para tokoh Bengkulu, menurut Ridwan Mukti, menjadi sumber inspirasi dan kekuatan untuk meneruskan dan mewujudkan cita-cita luhur para pendiri Provinsi Bengkulu. Namun demikian menurut Ridwan Mukti, permasalahan pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan masih menjadi permasalahan utama bagi Provinsi Bengkulu.

“Seperti kita ketahui, walaupun pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan III Tahun 2016 sebesar 5,19 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02 persen, namun PDRB perkapita Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebesar Rp. 26,8 juta merupakan yang terendah kedua di sumatera dan peringkat kedelapan terendah secara nasional, ucap Gubernur mengutip data BPS-RI 2016.

“Dari sisi kemiskinan dan ketertinggalan, angka kemiskinan Provinsi Bengkulu kondisi Maret 2016 sebesar 17,32 persen lebih rendah dibandingkan Maret 2015 sebesar 17,88 persen. Namun angka ini jauh lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional pada periode yang sama yaitu sebesar 10,86 persen serta menempati peringkat pertama tertinggi di sumatera dan peringkat keenam tertinggi secara nasional.” tambah Gubernur Bengkulu ke-9 ini.

hut-48_sidang-paripurna-istimewa-dprd
Ridwan Mukti

Menurut Gubernur, angka pengangguran terbuka Provinsi Bengkulu kondisi Agustus 2016 sebesar 3,3 persen lebih rendah dari angka penggangguran nasional sebesar 5,61 persen dan mengalami penurunan dibandingkan angka pengangguran Provinsi Bengkulu pada Agustus 2015 sebesar 4,9 persen.

“Namun secara kualitas tenaga kerja masih cukup rendah yang ditandai dengan tingkat pendidikan tenaga kerja slta ke bawah masih sebesar 84,4 persen. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kemiskinan. Selain itu penyebab lain dari tingginya angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu adalah masih banyak desa tertinggal yaitu sebanyak 652 desa atau sebesar 48,62 persen dari total desa se-Provinsi Bengkulu,” tambah gubernur mengutip data BPMPD Provinsi Bengkulu 2016.

Gubernur yang akrap disapa RM ini menegaskan, pada momentum hari jadi Provinsi Bengkulu ke-48 akan terus berupaya berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan, sehingga Provinsi Bengkulu dapat sejajar dengan provinsi lain yang sudah lebih dahulu berdiri, sesuai dengan visi “mewujudkan Provinsi Bengkulu yang maju, sejahtera, bermartabat, dan berdaya saing tinggi“.

RM menjelaskan, ada 7 prioritas pembangunan yang akan dilakukan pada masa kepemimpinannya ke depan, diantaranya, Bengkulu Cerdas, Bengkulu Sehat, Bengkulu Berbudaya, Bengkulu Bersih dan Profesiona, Bengkulu Mapan, Bengkulu Maju, dan Bengkulu Beriman. Untuk mewujudkan pencapaian prioritas pembangunan tersebut, Ridwan Mukti menetapkan 5 (lima) program prioritas yaitu pertama Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan, Kedua Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirisasi, Ketiga Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi, Keempat Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis It, dan Kelima Visit 2020 Wonderful Bengkulu.

Selain itu, Gubernur Ridwan Mukti juga mengapresiasi DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota atas capaian serta jasa dalam membangun Provinsi Bengkulu serta partisipasinya dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Bengkulu dan mengajak untuk selalu berfikir positif bahwa semua yang dilakukan adalah untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.

“Insya Allah dengan selalu berfikiran positif kita akan meraih sebuah kemenangan untuk membangun Bengkulu menjadi lebih baik dikemudian hari,” jelas Ridwan Mukti.

Sejalan dengan Gubernur Bengkulu Ketua DPD RI M. Saleh juga mengungkapkan bahwa HUT Provinsi Bengkulu ke-48 adalah momentum untuk membangkitkan keyakinan bahwa Bengkulu mempunyai segala potensi untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

“Dibawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Mukti kita optimis bahwa Bengkulu akan lebih sistematis dan terarah oleh karena itu saya berharap sinergi antar lembaga dan seluruh masyarakat Bengkulu dapat ditingkatkan,” jelas M. Saleh.

Ditambahkan M. Saleh bahwa tanpa adanya sinergi antar satu program dengan program lainnya maka anggaran dan sumber daya daerah akan hilang dan tidak akan pernah menyentuh terhadap kesejahteraan rakyat.

“Saya menghimbau kepada kita semua putra – putri Provinsi Bengkulu untuk kita mengesampingkan semua perbedaan begitu juga semua pandangan politik, tetapi yang harus kita lakukan adalah bersatu membangun Provinsi Bengkulu.

“Marilah mulai sekarang kita bekerja keras tanpa melihat siapa diri kita, yang paling penting bagi kita adalah apa karya kita untuk Provinsi Bengkulu, kita tidak lagi mementingkan karya kita secara pribadi tetapi rakyatlah yang menjadi sasaran pembangunan bangsa ini,” jelas Ketua DPD RI yang merupakan Putra Bengkulu ini.

Sebagaimana diketa
hui Provinsi Bengkulu dibentuk berdasarkan undang – undang No.9 tahun 1967 junto peraturan pemerintah No.20 tahun 1968 tertanggal 18 November 1968 sehingga tanggal tersebut telah ditetapkan sebagai hari dan tanggal berdirinya Provinsi Bengkulu. HUT Provinsi Bengkulu  ini sendiri juga dapat dikatakan sebagai momen silaturahmi bersama para pejuang serta mantan Gubernur, tokoh –tokoh masyarakat selain sebagai evaluasi pembangunan Provinsi Bengkulu yang telah tercapai maupun kendala – kendala yang ditemui selama berdirinya Provinsi Bengkulu.

Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Bengkulu ke-48, Gubernur Bengkulu beserta Wakil Gubernur Bengkulu, Kapolda Bengkulu, Danrem 041 Gamas, Kajati Bengkulu, Bupati/Walikota se Provinsi Bengkulu, serta SKPD Provinsi Bengkulu.

 

Penulis: Morecka, Media Center Pemprov Bengkulu

Editor   : Jees