BENGKULU, sahabatrakyat.com- Kepala OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri optimistis OJK mampu mendorong kemajuan pembangunan daerah. Bukan hanya soal pembangunan namun juga peningkatan perekonomian masyarakat Bengkulu.
Kendati laju ekonomi Indonesia termasuk Bengkulu diprediksi masih terus akan melambat sampai akhir tahun 2016 ini sebagai dampak situasi global ekonomi dunia yang belum stabil dan diprediksi bakal berpengaruh dalam banyak sektor.
“Seperti di industri keuangan, baik bank maupun non bank akan turut terdampak,” kata dia.
Yan Syafri menambahkan, OJK berfungsi menjaga stabilitas, kontibutif, dan inklusif industri keuangan terhadap daerah.
Dalam hal ini, OJK mengajak lembaga keuangan untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan daerah terutama bank milik pemda.
“OJK mengajak industri keuangan membuka akses yang seluas–luasnya bagi masyarakat terhadap layanan perbankan,” ujar Yan.
Dalam rangka itu pula OJK Provinsi Bengkulu, kata Yan, membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk mengoptimalkan pengawasan terhadp pergerakan arus keuangan daerah.
Adapun keanggotaan di dalamnya meliputi OJK Bengkulu dan Sekda serta dinas instansi teknis terkait. Seperti biro keuangan, serta pihak akademisi dan lembaga keuangan bank maupun non bank.
Seperti halnya di wilayah Kabupaten Seluma yang kurang terhadap aktifitas perbankan, lantaran jumlah bank yang ada masih terbilang sedikit. Sehingga penguatan ekonomi masyarakat setempat melalui sektor keuangan saat ini masih terbilang rendah.
Untuk itu, OJK Provinsi Bengkulu mendorong penuh industri keuangan mampu berkontribusi besar atas pembangunan daerah. “Ditargetkan pada tahun 2017, OJK bisa melaksanakan tugas dan fungsinya di 5 kabupaten di wilayah Provinsi Bengkulu,” tandas Yan.
Sumber: Media Center Pemprov Bengkulu
Editor : Jees