Rakor-Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri hadir dan Membuka Rakor Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu Tahun 2018/ist

BENGKULU-  Dalam rangka membahas rencana program ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Bengkulu 2019 yang disinergikan dengan program Kementerian Ketenagakerjaan dan Disnakertrans Kabupaten-Kota se-Provinsi Bengkulu dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan Provinsi Bengkulu Tahun 2018, di Ballroom salah satu hotel di Kota Bengkulu, Jum’at (28/12/2018).
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, program strategis ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu diharapkan bisa mendorong dan meningkatkan kualitas SDM yang siap kerja dan bersaing di era globalisasi ini serta bermitra dengan pihak terkait dalam menciptakan lapangan kerja, sehingga bermuara pada upaya menekan angka kemiskinan dan ketertinggalan.
“Jadi ada kolerasinya antara tenaga kerja kita dengan tingkat kemiskinan. Oleh karena itu ini perlu kita tingkatkan profesional dan kemampuannya, sehingga bisa memberikan kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan dan upah yang lebih layak,” ungkap Hamka Sabri usai membuka Rakor Ketenagakerjaan.
Lanjut Hamka, meningkatkan kemampuan dan profesionalitas tenaga kerja ini, Pemda Provinsi Bengkulu melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), telah melakukan berbagai upaya, seperti program peningkatan kesempatan kerja, peningkatan produktifitas bagi pencari kerja dengan target 10 ribu tenaga kerja terampil atau siap pakai dengan menyiapkan program pemagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, juga mengadakan program mempersiapkan para enterpreneur atau pelaku usaha baru bekerjasama dengan beberapa OPD dan pihak terkait lainnya.
“Kita berharap kepada pemerintah pusat dapat memberikan dukungan melalui pelatihan berbasis kompetensi, peningkatan status BLK di Bengkulu serta optimalisasi program magang dalam dan luar negeri,” pungkasnya.
Direktur Bina Pemagangan Ditjen Bina Lattas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenakker) RI Darwanto mengatakan, guna meningkatkan kualitas tenaga kerja Kemenakker telah menyiapkan beberapa program, diantaranya optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), peningkatan kompetensi tenaga trainer dan sertifikasi tenaga kerja serta pemagangan dalam dan luar negeri berkualitas.
“Rakor kali ini difokuskan untuk pengembangan magang dalam dan luar negeri. Jadi pemerintah berkomitmen di tahun 2019 adalah tahun pembangunan sumber daya manusia,” jelas Darwanto.
Sementara itu, terkait optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), menurut Darwanto Ditjen Bina Lattas Kemenakker RI akan memberikan bantuan fasilitas terhadap 6 BLK yang ada di Bengkulu.


Editor: Jean Freire