BENGKULU, sahabatrakyat.com– Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah melelang secara terbuka jabatan pemimpin tinggi madya, yakni sekretaris daerah. Di sisi lain, Gubernur Ridwan Mukti juga sedang melakukan revolusi tata kelola pemerintahan, menjadi berbasis elektronik. Artinya, Sekda nanti haruslah seseorang yang mampu sesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
“Sekda ke depan, harus orang yang paham teknologi dasar e-goverment,” kata Ridwan Nurazi, Sekretaris Panitia Seleksi Jabatan Sekda, Kamis (6/10/2016) seperti dirilis Media Center Pemprov Bengkulu kepada sahabatrakyat.com.
Artinya, lanjut rektor Universitas Bengkulu ini, Sekda hendaknya seseorang ‘pembelajar’ yang tangguh. Pasalnya, aturan pengelolaan pemerintahan daerah begitu banyak berubah dengan cepat.
“Sekda juga harus punya kemampuan lobi yang ulung, karena dia akan berhubungan dengan DPRD dan stakeholder provinsi,” tegasnya. “Dan dalam arti positif ya tentunya,” timpal Ridwan Nurazi.
Menanggapi inovasi tata kelola pemerintahan di Provinsi Bengkulu, Ridwan Nurazi mengapresiasi upaya pasangan Ridwan Mukti – Rohidin Mersyah menerapkan e-goverment. Mengimplementasikan e-goverment, tuturnya, akan berakibat positif yakni efektifitas dan efisiensi.
“Sangat setuju dan mendukung e-gov yang dicanangkan. e-gov awalnya mahal sebab terkait penyediaan infrastruktur hardware juga software. Namun setelah jalan menjadi murah dan efisien,” tutupnya.
Sumber : Media Center Pemprov Bengkulu
Editor : Admin