BENGKULU, sahabatrakyat.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis Kota Bengkulu mengalami inflasi bulanan pada September 2016 sebesar 0,07 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanudin SST, M., kepada wartawan mengatakan, angka inflasi itu dipicu oleh kenaikan sejumlah komoditas bahan pangan dan kebutuhan pendidikan.
Ia menyebut inflasi yang paling tinggi adalah komoditas cabai merah, yang mengalami kenaikan harga sampai 15 persen jika dibandingkan dengan harga normal. Lalu kebutuhan pendidikan sebesar 7,6 persen. Beras, serta ikan laut juga mengalami perubahan harga dan ikut menyumbang angka inflasi.
“Secara akumulatif, kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,25 persen. Kelompok makanan jadi, minuman dan rokok, juga inflasi sebesar 0,71 persen, angka inflasi yang cukup tinggi,” kata Nurul.
Di sisi lain, pada September 2016 ini, harga tiket pesawat terbang yang biasanya ikut menyumbang angka inflasi, kini mengalami deflasi sebesar 0,25 persen. “Ada penurunan harga sekitar 6,6 persen, ini membantu angka inflasi Bengkulu menjadi tidak terlalu tinggi,” kata Nurul.
Dia menambahkan, jika dilihat dalam angka tahunan, inflasi Kota Bengkulu masih dalam kategori baik, yakni berada pada angka 4,62 persen. “Ini jauh lebih rendah pada periode yang sama di 2015 yang tercatat 8,65 persen, lebih rendah hampir setengahnya,” ujarnya. (cw5)
Editor : Jees