Film Sundul Gan

Jakarta – Film layar lebar “Sundul Gan: The Story of Kaskus” tidak hanya sekadar berbagi kisah pendiri situs forum komunitas Kaskus namun diharapkan memotivasi kaum muda dalam merintis bisnis teknologi startup.

Ken Dean Lawadinata salah satu pendiri Kaskus mengatakan pada awal didirikan perusahaannya itu hanyalah startup kecil pada 1999. Namun setelah 17 tahun ditekuni, Kaskus menjadi situs forum komunitas terbesar di Indonesia.

“Pada awalnya Kaskus hanyalah perushaan startup kecil. Dengan tekun dan kerja keras kami mewujudkan mimpi kami. Jika kami berhasil, maka Anda juga bisa melakukannya,” kata Ken usai pemutaran perdana film Sundul Gan di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa.

“Melalui film ‘Sundul Gan: The Story of Kaskus’ kami ingin menyemangati generasi muda untuk tidak gampang menyerah dan selalu mencoba kembali jika mengalami hambatan. Jangan takut berbuat salah, yang penting adalah belajar dari kesalahan dan terus mencoba,” lanjut Ken.

Di sisi lain, Andrew Darwis selaku pendiri Kaskus sekaligus sahabat Ken mengatakan lewat film ini Kaskus ingin menginformasikan bahwa membangun bisnis startup tidak gampang.

“Agar melalui film ini masyarakat terutama generasi muda tahu bahwa bikin perusahaan startup itu tidak gampang, banyak jatuh bangunnya,” kata Andrew.

“Jangan terbuai dengan kesuksesan orang lain, tapi lihat dan pelajari perjalanannya yang berliku dengan bermacam tantangan sampai akhirnya sukses,” lanjut Andrew.

Film yang mulai disiarkan umum di bioskop pada 2 Juni 2016 menampilkan peran Dion Wiyoko sebagai Ken dan Albert Halim sebagai Andrew. Film ini juga dimeriahkan dengan 11 cameo antara lain Afgan, Baim Wong, Ernest Prakasa, Indra Birowo, Masayu Anastasia, Richard Kyle, Roni P Tjandra dan Tanta Ginting. (Antara)