Peserta Lomba Mewarnai

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kabupaten Bengkulu Utara diperingati dengan menggelar Lomba Mewarnai Tingkat TK/PAUD Kecamatan Arga Makmur, Senin (25/3/2019).
Lomba yang dipusatkan di Tugu Amanah Kota Arga Makmur itu dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini anak-anak yang ikut lomba mewarnai ditanamkan konsep tentang peduli sampah.
Sambutan ketua bunda paud bu yang diwakili oleh Junuta Haryadi (istri sekda) sekaligus membuka acara secara resmi

“Apabila konsep tersebut sudah ditanamkan dari usia dini maka mudah-mudahan anak tersebut ke depannya atau setelah mereka dewasa sampai menjadi orang tua, mereka tidak perlu diajarkan jika sampah itu harus dibuang pada tempatnya,” ucap Junita Haryadi mewakili Bunda PAUD Bengkulu Utara.
“Anak-anak ini kelak akan menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta selalu berbakti kepada orang tua dan patuh dalam membuang sampah,” lanjut Junita.
Sambutan kepala dinas lingkungan hidup BU

Junita juga menghimbau orang tua, hendaknya juga ikut berpartisipasi bahkan memahami bahwa sampah ini masalah besar yang di negara kita yang harus bersama-sama kita tuntaskan dan secara bersama-sama kita jaga kebersihan agar negara kita menjadi negara yang bersih, kuat dan sehat.
“Banyak sekali manfaat yang akan didapat jika kita mampu menanamkan sikap cinta lingkungan sejak anak berusia dini. Dari segi psikologi, penanaman sikap ini dapat membuat anak belajar dan tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab. Anak juga akan mampu mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk merawat serta menjaga karunia Tuhan tersebut,” tutup Junita Haryadi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Utara, Ir. Alfian, mengatakan, kegiatan ini diharapkan ada perubahan karakter pada anak TK/Paud, agar mereka tahu bagaimana mengelola sampah dengan baik atau membuang sampah pada tempatnya.
“Nanti pada akhirnya mereka bisa mengingatkan orang tuanya agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Alfian.
Lanjut Alfian, pihaknya merencanakan akan sosialisasi mulai dari anak SMA, SMP dan SD, dalam mengajak untuk memahami bahwa sampah ini harus dikelolah dengan baik, jika sampah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah lingkungan dan menyebabkan penyakit.
Tamu dan Undangan

“Harapkan kita, mereka peduli dengan sampah, sampah juga tidak semuanya kita perangi tetapi ada yang kita manfaatkan menjadi barang-barang bernilai, sampah juga bisa meningkatkan ekonomi,” katanya.
“Ke depan kita juga akan mencoba mengajak para kepala desa untuk mengalokasikan dari dana desa membuat bank sampah, bank sampah bisa menabmbah pendapatan desa bila dikelolah dengan baik,” tandasnya. (MS. Firman/ADV).