GMPL saat menggalang dana untuk Lebong/vikter-sahabatrakyat.com

REJANG LEBONG, sahabatrakyat.com– Bencana alam tanah longsor dan banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, beberapa hari lalu, mengundang keprihatinan mahasiswa asal Lebong yang tengah menempuh studi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Curup.
Sebegai wujud kepedulian akan tanah kelahiran, mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Peduli Lebong atau GMPL menggelar aksi penggalangan dana di jalan utama di Kota Curup dan sekitarnya, Minggu (7/5/2017) siang.
“Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik. Di antaranya di lampu merah Simpang Lebong, di Pasar Atas, dan di Lapangan Pandawa,” kata Koordinator Lapangan Aksi Yosi Yosando.
Yosi menambahkan, “Kami sebagai putra-putri yang berasal dari Kabupaten Lebong turut prihatin dengan bencana yang menimpa Kabupaten Lebong pada saat ini, penggalangan dana yang kami lakukan ini hanya sebagai bentuk untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah dan juga turut meringankan beban mereka walaupun nilainya tidak seberapa.”
Kata Yosi, dana yang terkumpul nantinya akan langsung diserahkan kepada korban bencana alam yang ada di Kabupaten Lebong. Sementara aksi penggalangan dana oleh GMPL sendiri masih akan dilanjutkan Senin (8/5/2017) di area kampus STAIN Curup.
“Semoga dari keseluruhan dana yang terkumpul nantinya bisa membantu para korban bencana alam di Lebong,” harap Yosi.
Aktivis GMPL lainnya, Subur Harianto mengatakan, “Hal seperti ini sangat membuat kita prihatin bahwa Lebong yang selama ini dikenal aman kini harus terkena musibah, walaupun tidak ada korban jiwa tetapi banyak kerusakan seperti rumah dan lahan pertanian warga, semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi nantinya, dan semoga juga ada solusi dari pemerintah mengingat daerah yang terkena longsor itu memang struktur tanah dan kondisi rumah yang berada di bawah tebing dan sangat rawan terjadinya longsor,” tandas Hari.
===================
Penulis: Vikter Sanjaya
Editor: Jean Freire