BENGKULU, sahabatrakyat.com- Upaya Gubernur Bengkulu mempromosikan Bengkulu nampaknya mulai membuahkan hasil. Indikasinya, Kamis (20/10/2016) sebanyak 100 wisatawan mancanegara mengunjungi Bumi Raflesia. Rombongan turis ini mengelilingi Indonesia dengan memakai kapal pesiar. Salah satu objek wisata yang disinggahi yaitu Benteng Marlborough yang terletak di jantung Kota Bengkulu.
Menurut Pelaksana Tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bengkulu Suparhim, kedatangan rombongan turis dari mancanegra ini menjadi momentum untuk mendukung kebijakan Gubernur Bengkulu dalam program Visit Bengkulu 2020. Selain itu juga, dengan kunjungan para turis asing ini, menunjukan pariwisata di Bengkulu telah dikenal di mancanegara dan memiliki daya tarik bagi para turis dari berbagai negara.
“Kedatangan turis mancanegara ini menunjukan bahwa pariwiasata di Provinsi Bengkulu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Hal ini juga dapat mendukung program Visit Bengkulu 2020,” ujar Suparhim, saat menanti kedatangan rombongan turis asing di Benteng Marlborough Bengkulu, Kamis (20/10)
Dari 100 turis yang berkunjung ke Benteng Marlborough Bengkulu ini, dimana terbanyak turis berasal dari Inggris, selebihnya dari Perancis serta Australia dan juga ada dari Amerika Serikat.
Sebelum berkunjung di Bengkulu mereka telah mengunjungi berbagai objek wisata di belahan Indonesia, seperti Aceh dan Padang, Sumatera Barat. Selain mengunjungi objek wisata yang ada, mereka juga ingin melihat keragaman budaya di Indonesia.
Para turis mancanegara tersebut terlihat sangat antusias mengunjungi objek wisata Benteng Marlborough yang merupakan peninggalan dari jaman kolonial Inggris, terlebih lagi mereka juga disuguhkan atraksi musik Dol, yang membuat mereka terkagum-kagum.
Salah satu turis asing yang berasal dari Inggris, David, mengaku baru pertama kali berkunjung ke Bengkulu. David merasa sangat senang bisa berkunjung ke situs sejarah Benteng Marlborough ini. David juga menyatakan kekagumannya akan seni budaya Bengkulu berupa atraksi musik Dol yang ditampilkan tersebut.
“Saya sangat tertarik dengan keunikan Benteng ini, begitu juga dengan musik Dol yang dimainkan tadi. Amazing,” ucap David dengan wajah sumringah.
Selain wisatawan asing, puluhan wisatawan dari provinsi lain juga terlihat menikmati keindahan pantai dari atas Benteng Marlborough. Menurut salah seorang Dewan Riset asal Jawa Timur Putu Ridi, yang juga berkunjung sore itu, Benteng Marlborough merupakan peninggalan kolonial Inggris yang sebenarnya punya potensi objek wisata yang luar biasa dan bisa menjadi daya tarik sejarah dunia.
“Perlu dikemas seperti aslinya, seperti perawatan dan struktur bangunannya harus dikembalikan seperti asalnya agar lebih terlihat original dan tak lupa juga daya promosi dan pemasarannya harus kuat,” ucapnya.
Sumber: Media Center Pemprov Bengkulu
Editor: Jees
