14962503_161498250981658_1118790497_n
Aktivitas di Universitas Ratu Samban (Unras) yang lumpuh setelah Gedung Rektorat dan Fakultas disegela karyawan sejak Minggu (05/11/2016)/foto firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com-Aktivitas dan pelayanan akademik di Universitas Ratu Samban, sejak Senin (07/11/2016) tak berjalan seperti biasanya. Pasalnya, karyawan, staf dan dosen di kampus terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara itu menggelar aksi mogok. Bahkan mereka menyegel gedung Rektorat dan sejumlah gedung Fakultas, sejak Minggu (05/11/2016).

Aksi mogok karyawan, staf dan dosen Unras itu sendiri dilatari belum dibayarkannya honor mereka selama tiga bulan terakhir.

Pantauan sahabatrakyat.com di lapangan, Senin (07/11/2016), sejumlah anggota Polres Bengkulu Utara tampak berjaga-jaga di kampus Unras guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara puluhan karyawan, staf dan dosen termasuk mahasiswa yang tak bisa melakukan aktivitasnya terpaksa hanya duduk di pelataran parkir. Bahkan Rektor Unras Dr. Sugeng Suharto yang tak bisa masuk ke ruang kerjanya juga tampak hanya bisa berhenti di lokasi parkir.

Sejumlah karyawan Unras di pelataran parkir/foto firman-sahabatrakyat.com
Sejumlah karyawan Unras di pelataran parkir/foto firman-sahabatrakyat.com

Ketika dikonfirmasi sahabatrakyat.com, Senin (07/11/2016), Sugeng mengakui honor belum dibayarkan. Hanya saja, kata Sugeng, honor yang telat itu pasti akan dibayarkan. “Hitungan dua atau tiga hari lagi. Ini kan ranah Yayasan, saya sebagai rektor ikut juga berpartisipasi mencarikan solusi,” ujarnya.

Sugeng Suharto
Sugeng Suharto

Sugeng meyakinkan, soal pembayaran itu hanya soal teknis saja. Ia mengatakan, keterlambatan itu tak ada kaitannya dengan hilangnya uang Rp 250 juta. “Universitas tidak pegang uang. Keterlambatan pembayaran honor tidak ada kaitannya dengan hilangnya uang Rp.250 juta,” ungkap Sugeng.

Sementara salah satu seorang staf Rektorat yang tak mau namanya ditulis, saat dibincangi di pelataran Parkir Unras, kepada sahabatrakyat.com, mengatakan, aksi mogok itu sudah berjalan satu minggu. “Dan kemarin (Minggu, 05/11/2016, red) kita melakukan penyegelan gedung tersebut, kata dia.

Ia menambahkan, aksi mogok dan penyegelan akan tetap dilakukan sampai sampai honor semua karyawan dibayarkan.

 

Penulis : MS Firman

Editor  : Jees