Ujang Asrun Siap Bangun Rena Jaya

Ujang Asran, calon kepala Desa Rena Jaya, Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Ujang Asrun menjadi salah satu calon kepala desa peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Bengkulu Utara yang berlangsung pada Rabu, 6 Juli 2022. Ujang meraih 531 suara dari empat TPS yang ada, masing-masing 84 suara di TPS 1, 155 TPS 2, 140 TPS 3 dan 158 di TPS 4.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Rena Jaya yang sudah berpartisipasi dalam Pilkades dan terima kasih atas amanah yang akan saya emban. Saya juga kembali mohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa mewujudkan cita-cita dan tekad membangun Rena Jaya,” ujar Ujang Asrun.

Ujang berharap masyarakat Rena Jaya kembali beraktivitas sebagaimana mestinya. Tidak lagi terkotak-kotak karena berbeda pilihan. Baginya, perbedaaan itu cukup sampai di TPS. “Beda pilihan itu biasa,” cetusnya.

Ujang kembali menegaskan visi misinya untuk Rena Jaya, yakni mewujudkan Desa Rena Jaya yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme atau bebas KKN. Ujang beralasan, KKN menghambat kemajuan Desa.

“Tak boleh ada korupsi sekecil apa pun. Dan saya bukan mau mencari makan dari jabatan ini. Saya mau mengabdi. Kegelapan masa lalu saya biarlah untuk saya. Tapi masa depan yang terang biar dirasakan bersama masyarakat,” kata Ujang.

Agar bisa bebas KKN, kata Ujang, maka Desa Rena Jaya juga akan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Bahkan ia berkeinginan menjadikan Rena Jaya sebagai desa digital. Selain praktis, warga juga bisa memantau kinerja pemerintahan desa nantinya.

“Generasi muda di desa ini akan kita berdayakan karena mereka ini lah yang nanti menjadi penerus di desa ini, khususnya. Kita yang tua-tua cukup jadi pembimbing dan motivator,” imbuh pria kelahiran Manna, 13 Juni 1970 itu.

Ujang menyatakan, dalam seratus hari pertama masa kerjanya nanti salah satu program yang akan dilaksanakan adalah memastikan dokumen kependudukan warga tertib 100 persen.

“Semua warga Desa Rena Jaya harus memiliki identitas kependudukan. Minimal KTP dan KK. Akan kita fasilitasi secara cuma-cuma alias gratis,” imbuhnya. (MS Firman)