Radit Pratama (5 tahun) belum kunjung dirujuk untuk mengobatai gejala kebutaan yang menderanya/firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com– Masih ingat Radit Pratama? Bocah lima tahun buah hati pasangan Salehan (26 tahun) dan Rica Lestari (24 tahun), warga Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, yang mengalami gelaja kebutaan setelah lepas gizi buruk itu ternyata belum juga dirujuk ke rumah sakit yang lebih representatif agar bisa tertolong. Kok?
Meski sudah mendapat bantuan biaya berobat, ternyata dana yang terhimpun belum cukup untuk membawa Radit ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya, sebagaimana disarankan dokter RS. Hana Charitas Arga Makmur, yakni ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Karena keterbatasan itu, kedua orang tua Radit kini hanya mampu berdoa dan pasrah serta berharap banyak kepada pemerintah daerah Bengkulu Utara dan para dermawan agar berkenan mengulurkan tangan meringankan beban mereka.
Sebelumnya, putra sulung Bupati BU Andaru Pranata, SE yang juga ketua KONI BU sekitar satu bulan yang lalu pernah menyambangi kediaman Radit. Saat itu Andaru datang bersama Kabid Perlindungan dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten BU Siti Fatimah dan Koordinatir Kabupaten (Korkab) PKH Dedi Permana.
Dalam kunjungan bersama itu, Andaru memberikan bantuan berupa uang tunai hasil penggalangan dan bingkisan bahan makanan dari Dinsos kepada orang tua Radit. Andaru secara pribadi akan menyampaikan langsung keadaan Radit dan kedua orang tua nya kepada Bupati Bengkulu Utara.
Namun sampai saat ini sudah satu bulan lebih belum ada tindakan yang dilakukan terhadap Radit, padahal keluarga ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan untuk kesembuhan anaknya.
Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Utara ketika masih diketuai oleh Juhaili, SE sudah beberapa kali diinfokan oleh awak media, namun karena masih ada kegiatan lain yang harus diselesaikan sampai perubahan alat kelengkapan DPRD Bengkulu Utara disahkan juga belum dapat berkunjung.
Tokoh masyarakat Desa Sengkuang Rudi M Fadhel saat dijumpai sahabatrakyat.com, Senin (03/04/2017) di kediamannya, berharap ketua Komisi I yang kini dijabat Fitra Martin dapat turun langsung melihat kesehatan Radit dan keadaan keluarga miskin ini. “Dan untuk wakil rakyat dari dapil IV juga terketuk hatinya untuk melihat rakyatnya dan dapat memfasilitasi kesembuhan Radit,” ujar Rudi.
Kepala Desa Sengkuang Halimun Nasir, mengatakan, pihaknya sudah berupaya dan berusaha serta melaporkan hal ini kepada pihak kecamatan. Saat ini bantuan dana yang sudah terkumpul ada sekira Rp 3,1 juta.
“Seandainya ada adek-ade mahasiswa, ormas, organisasi kemanusiaan, para dermawan yang terpanggil kepeduliannya untuk membantu kesembuhan Radit kami juga sangat berharap partisipasi dan uluran tangannya,” imbau Kades.
Juhirjo

Sementara Kepala Dinas Sosial Juhirjo, SH saat ditemui sahabatrakyat.com di Balai Ratu Samban usai acara pelantikan pengurus PMI mengatakan, karena kesibukannya dirinya belum sempat turun mendatangi Radit dan keluarga.
“Namun kita sudah perintahkan pekerja sosial (Peksos) untuk turun dan melihat langsung keadaannya, sampai hari ini belum masuk laporannya dari peksos tersebut,” kata Juhirjo.
Meski begitu, Juhirjo mengaku akan turun ke lapangan dalam waktu dekat. “Saya akan turun melihat secara dekat keadaan Radit tersebut meski belum ada perintah dari atasan saya,” lanjut Juhirjo.
“Saya secara kedinasan, dinas sosial memiliki tanggung jawab moral menyelesaikan membantu sepanjang yang kita mampu. Jadi kasus-kasus seperti itu tanggung jawab moral kepala dinas sosial untuk melakukan itu,” kata dia.
Ketua PMI Kabupaten BU Irwanto yang dikonfirmasi sahabatrakyat.com terkait Radit mengatakan, “Tentunya itukan ada instansi terkait yang membidangi, jadi kita akan komunikasikan dengan instansi tersebut,” katanya.
“Kalau momennya kita yang bergerak di bidang itu kayaknya gimana ya? Tentunya ada inilah instansi yang menangani itu, baik itu dinas sosial, dinas kesehatan, yang namanya kemanusian semua lini kita tetapi kita tidak mau melangkahi tupoksi instansi terkait,” kata Irwanto.
==================
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire