Sejumlah warga turun ke jurang untuk mengevakuasi jasad korban/foto ist

BENGKULU TENGAH, sahabatrakyat.com– Warga dan petugas kepolisian, Rabu (5/4/2017) sekitar pukul 15.00 WIB dikejutkan dengan penemuan sosok mayat. Mayat itu berada dalam jurang tak jauh dari lokasi pembuangan sampah di jalan raya Bengkulu-Curup KM 19-20, Desa Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Setelah diperiksa, mayat lelaki itu diketahui bernama Anggiat Maradong Siahaan, umur 37 tahun, pekerjaan pedagang, alamat Jln. Merapi Ujung RT 30 RW 9 Panorama, Kec. Singgaran Pati, Kota Bengkulu.
Petugas dibantu warga sekitar lalu mengevakuasi jasad mayat lalu dilarikan ke rumah sakit Benteng di Desa Durian Demang menggunakan ambulan RSUD Lebong Bd 1324 HY untuk mendapatkan pemeriksaan atau visum et repertum.
Hasil pemeriksaan, pada tubuh korban ditemukan luka robek di bagian pergelangan kaki kanan, luka robek jempol kaki kanan, luka robek di jari ketiga tangan kanan, lebam di bagian punggung belakang, luka lecet di kaki kanan, dan kaki kanan bagian kanan patah.
Kapolres BU melalui Kasat Reskrim AKP Jufri SIK kepada sahabatrakyat.com menjelaskan, penemuan mayat itu bermula dari laporan warga ke Polsek Karang Tinggi pada Rabu (5/4/2017) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Warga mengatakan ada satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 R warna hitam Nopol BD 6020 CC di tikungan dekat pembuangan sampah. Motor dalam keadaan rusak: pecah kap sayap kanan, lampu sen kana pecah, pijaan kaki sebelah bengkok, bodi dan jok pecah.
“Setelah mendapatkan laporan masyarakat, anggota Polsek Karang Tinggi yang melaksanakan piket Aiptu Haidir dan Bripka Yezi Adian mendatangi TKP dan mengamankan BB ke Mapolsek Karang Tinggi,” ujar Jufri.
Hingga pukul 15.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Karang Aipda Nurmahmudi heran dan penasaran karena tidak ada orang yang datang mencari motor atau keluarga yang mencari pengendara motornya.
Nurmahmudi dan seorang warga bernama Adi, asal Desa Ujung Karang pergi lagi mengecek TKP. Saat tiba di tkp, mereka menemukan korban dalam jurang yang tersangkut akar kayu.
Berdasarkan keterangan pihak medis, korban meninggal diduga shock berat, karena tidak ditemukan luka berat di kepala dan badan korban. Polisi kini tengah mendalami penyebab kematian korban.
============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire