Foto : Istimewa. Anggota DPRD Lebong Fraksi Partai Golkar, Ahmad Lutfi
Foto : Istimewa. Anggota DPRD Lebong Fraksi Partai Golkar, Ahmad Lutfi

Lebong – Tunjangan guru berupa tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi merupakan hak para oemar bakri yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar jauh lebih baik. Untuk itu, Sekretaris Komisi I DPRD Lebong Ahmad Lutfi menegaskan kepada pihak Dinas Pendidikan Nasional, pemuda dan Olahraga (Dikanspora) Lebong untuk tidak melakukan pemotongan tunjangan baik guru bersertifikasi dan non sertifikasi yang dalam waktu dekat akan segera dibayarkan.

“Saya minta agar Diknaspora tidak melakukan pemotongan sedikit pun alias disunat dengan alasan apapun. Tidak ada aturannya tunjangan itu boleh dipotong,” tegas Lutfi.

Tak hanya itu saja, dirinya juga mengharapkan agar tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi untuk bisa segera dicairkan. “Bila memang segala urusan administrasi dalam pencairan tersebut telah selesai semua, maka tunggu apalagi segera untuk dapat dipercepat prosesnya. Mengingat sudah 6 bulan para guru tanpa tanda jasa tersebut sangat menantikannya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga ( Diknaspora ) Lebong HM Taufik Andary MPd melalui Bendahara Pengelola Tunjangan Mezi Haryani SSos mengatakan tunjangan sertifikasi dipastikan akan dibayarkan sebelum Hari Raya Lebaran. Lambannya, penyaluran ini lantaran pihaknya akan sekaligus menyalurkan tunjangan terhitung dari Bulan Januari hingga Juni 2016.

“Baik tunjangan sertifikasi ataupun non sertifikasi akan kita bayarkan sebelum lebaran. Biar tidak terlalu repot sehingga, untuk pembayaran tunjangan ini kita rapelkan untuk dari Januari hingga Juni. Kami, berharap para guru untuk bersabar, meskipun kami mengetahui sejumlah kebutuhan para guru saat ini. Kedepan, pembayaran tunjangan ini akan tetap dibayarkan per triwulan nantinya,” kata Mezi. (CW tar)