BENGKULU, sahabatrakyat.com- Mewakili Gubernur, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani menghadiri wisuda Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu Periode II tahun 2019 di Grage Hotel Kamis (12/9/2019).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Bengkulu, saya sampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya. Semoga ilmu yang saudara peroleh memberikan manfaat pada diri sendiri, keluarga, nusa, bangsa dan agama,” ucap Yulis membuka sambutan.
Disampaikannya, menghadapi era revolusi industri 4.0 yang tingkat kompetisinya semakin tajam, diperlukan pendidikan yang unggul dalam mencetak sumber daya manusia yang handal. Karena itu pemerintah provinsi Bengkulu mengajak seluruh elemen dunia pendidikan, salah satunya universitas Dehasen, untuk terus meningkatkan mutu guna memantapkan posisi tawar dan mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri.
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada standar kompetensi nasional dan internasional, sehingga melahirkan sarjana yang berkualitas, kreatif dan inovatif yang mempunyai kemauan bekerja keras serta mampu mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi dalam era globalisasi,” tutur mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM ini.
Selain itu dikatakan Yulis, pemerintah daerah membuka pintu seluas-luasnya bagi perguruan tinggi untuk bersama sama pemerintah meningkatkan perannya dalam mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu sesuai Tri Dharma perguruan tinggi.

Rektor Unived Prof DR Agr Ir Johan Setianto

Peringkat Unived
Sementara Rektor Universitas Dehasen, Prof. Dr. Agr. Ir. Johan Setianto, mengatakan, saat ini berdasarkan lembaga perangkingan perguruan tinggi Webometric, Unived berada pada peringkat 85 universitas terbaik di Indonesia. Sementara versi Unirank Universitas Dehasen menduduki peringkat 105.
“Merujuk pada hasil lembaga perangkingan perguruan tinggi dunia tersebut, Universitas Dehasen Bengkulu mengklaimkan diri sebagai perguruan tinggi swasta dengan peringkat terbaik di Provinsi Bengkulu,” tegas Johan.
Selaku rektor Universitas Dehasen Bengkulu dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadikan Uiversitas Dehasen sebagai perguruan tinggi yang diminati, semoga kepercayaan tersebut dapat menjadi pondorong bagi Universitas Dehasen meraih prestasi Tri Dharma perguruan tinggi yang lebih baik.
Terkait mutu pendidikan, dijelaskan Johan, pihak universitas terus mendorong dan memotivasi peningkatan kompetensi para dosen dengan mengikuti sertifikasi. Hingga saat ini 72 orang dosen Universitas Dehasen telah tersertifikasi.
Para periode II tahun 2019, Fakultas Kesehatan Universitas Dehasen berhasil mewisuda sebanyak 495 orang mahasiswanya. Lulusan terbaik periode ini diraih Gita Mawar Sari dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, dengan IPK 3,84. Sementara lulusan tercepat diraih Eddi Purwanto dari Program studi Ilmu Keperawatan dwngan IPK 3,48. Sedangkan lulusan termuda disandang Intan Novita Sari, Program Studi Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,42 yang saat lulus berusia 21 tahun 9 bulan 3 hari. (rls)


Editor: Jean Freire