KPK saat berkunjung ke Media Center Pemprov Bengkulu/foto istimewa
KPK saat berkunjung ke Media Center Pemprov Bengkulu/foto istimewa

BENGKULU, sahabatrakyat.com– Salah satu point rencana aksi hasil kolaborasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu adalah menciptakan transparansi publik. Dalam hal ini, KPK mencoba memaksimalkan partisipasi publik, mengawasi kinerja pemerintah daerah, terutama bagi Kepala Daerah (Gubernur dan Wakil Gubernur) serta para pejabat yang bersentuhan langsung dengan layanan publik.

“Pastisipasi publik itu bisa lahir dari banyak hal. Salah satunya melalui transparansi yang menjadi fungsi terpenting dari media. Sehingga jangan sampai nanti timbul salah kaprah, misalnya upaya perbaikan ini disalah artikan,” jelas Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK-RI Priharsa Nugraha, usai melakukan kunjungan kerja di Media Center Pemprov Bengkulu, Senin (17/10/2016) di Bengkulu.

Transparansi publik yang akan dilakukan tersebut, menurut Priharsa lebih kepada informasi anggaran dan pembangunan yang berhak diketahui oleh masyarakat. Bukan informasi yang sesat dan menyesatkan, sehingga berujung pada dimanfaatkannya oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di lain pihak, Bengkulu dipilih menjadi Pemerintah Daerah perdana yang dijadikan “pilot project” oleh KPK sebagai titik awal dalam perbaikan terhadap pemberitaan media dan kehumasan. “Dari Dewan Pers keluar nama Provinsi Bengkulu. Nah kebetulan klop dengan upaya Koordinasi Supervise yang dilakukan oleh KPK, makanya kita kolaborasi disini,” tutup Priharsa yang diketahui pernah bekerja di PLN.

Sementara itu, menurut Koordinator Korsupgah KPK Adlinsyah Nasution, dengan melaksanakan koordinasi media yang merupakan salah satu rencana aksi KPK-Pemprov Bengkulu, diharapkan bisa memaksimalkan pemberantasan dan pencegahan terhadap tindak korupsi di lingkungan Pemprov Bengkulu. Sehingga kas daerah bisa lebih difokuskan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita datang kembali ke sini dalam rangka mereview dan melihat bagaimana tindak lanjut oleh pemprov untuk yang Bulan Oktober. Kita juga berharap kedepan adanya tindakan maksimal dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi di Bengkulu,” ungkap Koordinator Korsupgah KPK Adlinsyah Nasution yang juga akrab disapa Coki ini.

Sumber    : Media Center Pemprov Bengkulu
Editor    : Jees