BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com – Puluhan warga antusias ikuti kegiatan normalisasi saluran irigasi untuk menjaga aliran airnya tetap lancar tanpa sampah, semangat warga Desa Lubuk Saung membersihkan saluran daerah irigasi sepanjang dusun 2 hingga dusun 3 Desa Lubuk Saung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Saluran irigasi ini memiliki nilai penting dalam usaha pertanian, dengan irigasi yang baik lahan pertanian berupa sawah, kebun dan kolam dapat di aliri air sesuai kebutuhan. Tampak semangat kekompakan antusias warga dengan bersama-sama lakukan normalisasi saluran irigasi tersebut.
Kepala Desa Lubuk Saung Kadi Ismanto mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan terciptanya kebersihan di disepanjang aliran irigasi tersebut, selain menciptakan keindahan dalam arti enak dipandang hal ini juga kita lakukan turut serta menyongsong penilaian adipura.
“Diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Jika lingkungan kita bersih tentunya kesehatan dan keasrian juga akan terjaga dengan baik,” tutur Kades, Rabu (31/8/2022).
Kebersihan lingkungan harus menjadi tanggungjawab semua pihak. Kebersihan lingkungan tidak mungkin akan terlaksana dengan optimal jika hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa saja, tanpa ada dukungan dari masyarakat.
“Maka dari itu Kades menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan kebersihan. Minimal dengan selalu membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam normalisasi saluran irigasi ini”, ucapnya.
Kedepan mudah-mudahan akan semakin tumbuh kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan,” ucapnya.
Ditambahkan Sekretaris Desa Basuki Rahmat, Kegiatan normalisasi saluran irigasi dilaksanakan mulai 2-30 Agustus 2022, diawali dengan membersihkan gangguan saluran berupa sampah serta rumput yang menghalangi kelancaran air dari hulu hingga di sepanjang saluran irigasi tersebut.
Antusiasme begitu terlihat, semangat warga melakukan normalisasi saluran irigasi, hasilnya, saluran irigasi berjalan dengan baik, lahan pertanian dapat teraliri sesuai dengan kebutuhan.
“Dengan adanya normalisasi ia berharap, aliran air dari hulu ke hilir dapat lancar. Sehingga, warga pemanfaat aliran irigasi tersebut dapat memanfaatkan secara maksimal”, jelas Basuki. (MS. Firman/Adv)