Gubernur Rohidin saat berkunjung ke Rejang Lebong melihat vaksinasi bagi lansia
Gubernur Rohidin saat berkunjung ke Rejang Lebong melihat vaksinasi bagi lansia

REJANG LEBONG, sahabatrakyat.com- Penyebaran virus corona hingga saat ini masih menjadi ancaman di masyarakat, sehingga pemerintah telah mengambil langkah antisipasi dengan melaksanakan vaksin corona massal di seluruh Indonesia termasuk di Propinsi Bengkulu.

Hanya saja hingga saat ini, belum seluruh lapisan masyarakat yang bisa divaksin, baru sejumlah kelompok yang dinilai rentan tertular seperti tenaga kesehatan, kelompok pelayanan publik dan Lansia, sementara untuk kelompok rentan lainnya seperti disabilitas belum dilakukan vaksin.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Propinsi Bengkulu Herwan Antoni saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Rejang Lebong pada Rabu (17/3/2021) kemarin. Namun Herwan membantah jika kelompok disabilitas tidak menjadi prioritas untuk dilakukan vaksin.

“Kelompok disabilitas menjadi prioritas kita juga untuk mendapatkan vaksinasi, hanya saja belum dilaksanakan sekarang,” terang Herwan.

Belum tersentuhnya kelompok disabilitas dalam pelaksanaan vaksin covid-19 hingga sekarang ini tak lain, menurut Herwan, lantaran masih terbatasnya jumlah vaksin yang diterima oleh Propinsi Bengkulu.

“Sekali lagi bukan tidak prioritas, sudah kita programkan, namun karena masih terbatas jumlah vaksin yang ada, maka kita baru melaksanakannya ke lansia dulu dan kelompok-kelompok pelayanan pubklik, baru menyasar kepada kelompok-kelompok disabilitas,” jelasnya.

Herwan Antoni

Masih menurut mantan KadisKesehatan Kabupaten Rejang Lebong ini, pelaksanaan vaksin di Propinsi Bengkulu dilakukan bertahap dalam satu tahun, untuk saat ini vaksin yang baru diterima di Propinsi Bengkulu baru 24 persen, sehingga masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, sementara setelah bulan Juli 2021 mendatang kebutuhan vaksin baru akan terpenuhi 80 persen.

“Tentunya jumlah ini belum terpenuhi kalau bicara kebutuhan di Propinsi Bengkulu. Sehingga dalam pelaksanaan vaksin kita dahulukan yang prioritas, namun kita berharap nantinya semua masyarakat dapat divaksin,” akhirnya. (brn)

Sementara itu berdasar data dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong, hingga Rabu (17/3/2021) diketahui:

I. Kasus suspek
1. Jumlah Suspek 452,
2. Suspek diisolasi 5

II. Kasus Konfirmasi
1. Jumlah Konfirmasi 702
2. Selesai Kasus Konfirmasi 674
3. Konfirmasi Meninggal Dunia 13
4. Konfirmasi Masih Pengawasan 15

III. Sampel Diperiksa Di Laboraturium
1. Jumlah Sampel Diperiksa 2.871
2. Sampel Positif 702
3. Sampel Negatif 2.169