BENGKULU, sahabatrakyat.com- Irwan Alwi, salah satu tokoh olahraga Bengkulu mencatat sejarah penting bagi daerah dan bangsa ini. Pasalnya, Wakil Ketua Bidang Prestasi KONI Provinsi Bengkulu ini dipercaya menjadi Presiden IBFF (Indonesia Bodybuilding dan Fitness Federation), yakni organisasi binaraga dan kebugaran di Indonesia yang baru saja terbentuk.

Mandat kepada Irwan Alwi itu diberikan oleh induk olahraga binaraga dan kebugaran dunia atau World Bodybuilding and Physique Federation yang berpusat di Bangkok, Thailand, baru-baru ini.

“Kebetulan karena saya sering ikut kejuaraan internasional, maka saya ditunjuk oleh federasi binaraga dunia menjadi presidennya di Indonesia. Surat penunjukkan tersebut harus saya bawa ke Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI Pusat dan KOI untuk disahkan oleh Olimpic National Sport Indonesia,” jelas Irwan Alwi, Selasa (9/6) di Bengkulu.

Menurut Irwan Alwi, dengan penunjukan itu maka sejumlah tugas harus segera ia tunaikan setelah pelantikan yang direncanakan Juli 2020 mendatang. Di antaranya pembentukan pengurus di daerah-daerah di Indonesia.

Pembentukan organisasi binaraga di Indonesia sendiri, kata Irwan Alwi, memang diminta segera mengingat even Sea Games di Hanoi tahun depan. “Kita harus ikut karena cabor ini masuk,” katanya.

Irwan berharap pemerintah Indonesia bisa mendukung kesempatan tersebut dengan dukungan anggaran. “Secara lisan saya sudah berkomunikasi dengan pengurus KOI dan mereka sangat apresiasi,” ujarnya.

Irwan Alwi meyakini pembentukan pengurus di daerah-daerah nanti tidak begitu sulit. Sebab ia tinggal mengikuti alur PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia). Sebab sejumlah organisasi yang kini bernaung di PABBSI sejatinya lebih tepat ada di bawah IBFF.

“Cikal bakal pengurus daerah kan sudah tergabung di PABBSI. Jadi tinggal menyesuaikan saja,” kata dia. Bahkan, imbuh Irwan Alwi, untuk di Bengkulu saja sudah ada calon atletnya.

Lebih jauh dikatakan Irwan Alwi, binaraga sebagai olahraga profesional memang lebih lekat dengan suplemen dan nutrisi. Karena itu pengembangannya juga tidak sama dengan cabang olahraga yang lain.

“Binaraga ini kan olahraga industri, melekat dengan suplemen dan nutrisi. Kita berharap atlet binaraga yang tidak tertata di junior bisa dibenahi. Sebab yang senior sudah nggak mungkin lagi berprestasi,” katanya.

Kepengurusan IBFF sendiri memang sudah terbentuk. Dilansir dari situs WBPF di www.wbpsf.org, Wakil Presiden adalah Benny Cipta, Sekjen Inge Inkiriwang, Bendahara Bambang Widjaja, Ketua Bidang Organisasi Jopie Irwan, Ketua Bidang Prestasi H. Fauzi, Ketua Bidang Even dan Sponsor Dedy Tjahjadi, Ketua Bidang Perwasitan Wijaya Chandra dan Ketua Bidang Humas dan Media Dessy Handayani.


Sumber: RRI Bengkulu | Editor: Jean Freire