Erwin Octavian
Erwin Octavian

SELUMA, sahabatrakyat.com– Perkara dugaan cabul oknum Lurah Padang Rambun berinisial S bergulir ke Pemkab Seluma. Bahkan S telah mengajukan pengunduran diri sebagai lurah setempat dan kini dalam proses pertimbangan.

Bupati Seluma Erwin Octavian SE menyampaikan, surat pengunduran diri S disampaikan kepadanya melalui Camat Seluma Selatan.Permohonan mundur itu bahkan sudah dicek Sekda, Inspektorat, Asisten III dan BKPSDM.

“Kalau pemeriksaan internal sedang dalam proses. Kita tunggu kepastiannya bagaimana. Kalau informasi masyarakat ada dugaan pencabulan. Prinsipnya, kita jangan suuzon dulu lah. Kalau sanksi, kita tunggu dulu lah,” kata Bupati Erwin.

Sementara itu, menanggapi pengunduran diri sang lurah, salah satu keluarga korban menyatakan bahwa hal itu tidak berarti menyudahi masalah. Apalagi perbuatannya tak pantas di muka agama dan adat serta mencoreng nama baik Pemkab Seluma.

“Bukan berarti persoalan oknum lurah tersebut,sudah kelar atau selesai karena kami pihak korban belum bisa terima kalau oknum lurah hanya diberi sanksi jabatan saja,” ungkap keluarga korban, Aa.

IL, warga lainnya yang mengaku menjadi korban S, di hadapan forum rapat warga menuturkan perlakuan S terhadap dirinya. IL yang tak kuasa menahan tangis mengaku masih shock.

“Pihak keluarga dan masyarakat berharap Pemkab Seluma dapat memberi sanksi tegas kepada oknum ASN yang melanggar aturan. Apalagi melakukan perbuatan yang merusak ahlak,dan merusak wibawa agama dan adat Kabupaten Seluma,” ujar tokoh masyarakat Padang Rambun.


Pewarta: Sukardianto