Pemkot Bengkulu dan BPS Kukuhkan Agen Statistik Kelurahan, Dorong Penguatan Data Pembangunan

BENGKULU — Bertempat di Ruang Hidayah I Kantor Walikota Bengkulu, Rabu (8/10/2025), digelar acara Pembinaan Tahap 2 Gerakan Kelurahan Cinta Statistik (Gelatik) sekaligus Pengukuhan Agen Statistik Kelurahan se-Kota Bengkulu.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Pemkot Bengkulu Sehmi, M.Pd dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan akademisi, antara lain Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Win Rizal, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu Iin Inayati, perwakilan Bappeda, Kominfo, DP3AP2KB, camat se-Kota Bengkulu, agen statistik kelurahan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN FAS, Fakultas MIPA UNIB, serta mahasiswa pendamping Gelatik.

Selain pengukuhan agen statistik, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan output pembinaan Kelurahan Cantik dari Kelurahan Padang Jati serta Bimbingan Teknis (Bimtek) entri data website kelurahan.

Kepala BPS Kota Bengkulu, Iin Inayati, menyampaikan bahwa pembinaan tahap 2 Gelatik dan pengukuhan agen statistik merupakan kelanjutan dari Gerakan Desa Cantik (Cinta Statistik). Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur kelurahan dan masyarakat dalam mengelola serta memanfaatkan data statistik untuk perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

“Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan melatih aparat kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan kelurahan yang lebih tepat sasaran. Juga dapat meningkatkan kualitas dan akurasi data statistik di tingkat kelurahan,” jelas Iin.

Mewakili Wali Kota Bengkulu, Sehmi memberikan apresiasi kepada para agen statistik kelurahan yang baru dikukuhkan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPS atas kolaborasinya dalam memberikan pembinaan dan ilmu statistik kepada pemerintah kota.

“Agen Statistik akan menjadi agen-agen perubahan, karena punya data dan fakta. Orang yang punya data yang akurat maka dia akan jadi pemenang. Ibaratnya saat berperang itu, kalau sudah menguasai data maka 50 persen kemenangan sudah di tangan. Dengan data yang benar, akurat, dan tepat maka akan mempermudah pekerjaan kita 50 persen,” ujar Sehmi. (red)