BENGKULU, sahabatrakyat.com- Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kesulitan mengirimkan spesimen swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Palembang lantaran adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga menyebabkan dibatasinya laju transportasi dari dalam maupun ke luar daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menjelaskan, pihaknya telah mengambil swab pada pasien 5, 6 dan 7 dari Kabupaten Kepahiang dan baru akan mengirimkannya ke BBLK Minggu besok (3/5/2020) melalui jalur darat.

“Sekarang ini kan pengiriman swab tidak bisa dilakukan via udara, karena tidak ada penerbangan, bandara ditutup sementara. Jadi kami hanya bisa mengirimkannya lewat darat dengan menggunakan travel dan itu pun tidak bisa tiap hari,” ujar Herwan.

Herwan menambahkan, ketiga pasien positif Covid-19 di Kepahiang tersebut saat ini dalam kondisi baik dan masih menjalani isolasi mandiri. Begitu juga dengan pasien 8 asal Kota Bengkulu yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara pasien 9 di Kabupaten Bengkulu Selatan sudah tidak mengalami keluhan dan sudah membaik, namun masih menjalani isolasi mandiri, sama halnya dengan pasien 10 dan 11 di Kabupaten Kaur. Sedangkan pasien ke-12 asal Kota Bengkulu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Di sisi lain, Juru Bicara Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bengkulu Jaduliwan menyebutkan adanya pertambahan jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak dua orang.

“Hari ini ada penambahan jumlah ODP sebanyak dua orang, satu berasal dari Kabupaten Kaur dan satunya lagi dari kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan jumlah ODP yang masih dalam pemantauan sebanyak 94 kasus,” demikian Jaduliwan. (rls)


Editor: Jean Freire