Ayah dan anak di Bengkulu Selatan jadi korban pembacokan saat mendapatkan pertolongan medis/Foto:tribrata
Ayah dan anak di Bengkulu Selatan jadi korban pembacokan saat mendapatkan pertolongan medis/Foto:tribrata

BENGKULU, sahabatrakyat.com Seorang ayah bernama Limbian Yung (39 tahun) dan anaknya Leo Pranata (16 tahun), warga Prnas jalan Hj Yasin, Kota Manna harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Ayah dan anak tersebut dirawat di RSUD setelah menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Wa (39 tahun) warga Jalan Mesatip, Kelurahan Gunung Ayu, Kota Manna.

Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri Strk SIK MH didampingi KBO Reskrim, Ipda Priyanto SH, Senin (05/07/2021) mengungkapkan, dalam laporan yang diterima dari keluarga korban diketahui aksi penganiayaan tersebut terjadi, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 19:10 WIB di rumah korban.

Kronologis kejadian berawal  saat Wa datang ke rumah korban bersama dua orang temannya. Lalu Wa ingin meminjam uang kepada korban Limbian Yung sebesar Rp 2 juta.

Hanya saja saat itu, Limbian Yung mengatakan saat itu sedang tidak ada uang.

Setelah itu Limbian Yung dan anaknya Leo Pranata ingin pergi menjenguk orang tuanya yang sedang sakit.

Rupanya Wa tidak terima dan langsung mencabut parang. Kemudian menusukkannya ke arah Limbian Yung. Sedangkan kedua teman Wa menganiaya Leo juga menggunakan parang.

Akibat penganiayaan tersebut, Limbian Yung mengalami luka robek di kaki dan luka robek di kedua telapak tangan, sedangkan Leo mengalami luka robek di kepala dan luka robek di pergelangan tangan sebelah kiri serta tidak sadar diri.

Melihat kejadian itu, keluarga korban membawa kedua korban ke rumah sakit untuk pengobatan, sedangkan Wa bersama dua rekannya pergi.

“Laporan ini sudah kami terima, kedua korban sedang dalam perawatan, ” ujar Priyanto.(**)