Warga terpaksa menggunakan masker karena mayat Anwar yang sudah mengeluarkan bau tak sedap/firman-sahabatrakyat.com

BENGKULU UTARA, sahabatrakyat.com- Warga Desa Lubuk sahung Dusun 1, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara digegerkan dengan penemuan mayat bernama Anwar (80 tahun) di dalam kamar rumahnya sendiri, Jumat (28/4/2017) sekira pukul 10.00 WIB.
Korban sehari-hari dikenal sebagai pencari ikan dan memang tinggal sendiri di rumahnya. Hanya sesekali ada anaknya yang pulang dan tinggal bernama Ediyansyah yang bekerja di Kabupaten Mukomuko. Sedang istri dan anaknya yang lain tinggal terpisah di rumah kontrakan lantaran diusir oleh Anwar.
Mayat korban pertama kali diketahui oleh anak kandungnya, Yenti (43 tahun). Yenti mendatangi rumah itu setelah diberitahu oleh Farida, tetangga depan rumah Anwar. Farida menyampaikan bahwa bapak Anwar sudah dua hari tak keluar rumah. 
Yenti lalu mendatangi rumah orang tuanya. Namun pintu rumah dalam keadaan tertutup, dikunci dari dalam. Yenti berputar mengelilingi rumah orang tuanya untuk melihat apakah ada pintu atau jendela yang terbuka. Saat itu lah Yenti mencium bau busuk dari dalam rumah.
Yenti pun bergegas masuk melalui jendela kamar tidur yang tidak terkunci.
Yenti melihat orang tuanya tersebut sedang tidur di dalam kelambu. Saat kelambu yang menutupi tempat tidur tersebut dibuka, ia mendapati orang tuanya sudah tidak bernyawa dengan posisi badan terlentang.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu, SIK melalui Kasat Reskrim AKP M. Jufri SIK saat dikonfirmasi sahabatrakyat.com, mengatakan, “Setelah mendapat laporan dari warga setempat kita langsung turun ke lokasi. Sementara dimungkinkan korban meninggal karena sakit menua karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kata anaknya Yenti, riwayat kesehatannya tidak ada gejala penyakit.”
Keluarga korban pun menolak untuk dilakukasn autopsi. Mereka menerima dengan ikhlas atas meninggal orang tuanya tersebut. Usai sholat Jumat, jenazah langsung dikebumikan di TPU Desa Lubuk Saung, Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
==============
Penulis: MS Firman
Editor: Jean Freire