Roberto Carlos menyalami Kades Pangkalan Baharsan usai menerima bantuan pendidikan/Foto: Istimewa

LEBONG, sahabatrakyat.com Senyum ceria Roberto Carlos membuncah saat kakinya melangkah kembali menuju kursi plastik hijau tempatnya semula duduk menanti panggilan perangkat desa, Rabu (19/6/2019) pagi.
Bocah lelaki itu dan sekitar 74 anak-anak usia sekolah di Desa Pangkalan, Kecamatan Uram Jaya, di pagi cerah itu baru saja menerima bantuan biaya pendidikan yang dialokasikan dari dana desa tahun anggaran 2019. Masing-masing menerima Rp 300 ribu yang dikemas dalam amplop.
Pembagian bantuan pendidikan yang dipusatkan di halaman rumah Kepala Desa Pangkalan itu tak hanya diramaikan anak-anak, mulai SD hingga SLTA. Lima puluhan orang tua, umumnya kaum ibu, yang ikut sumringah ketika anaknya dipanggil membubuhkan tanda tangan dan menerima uang tak kalah riuh di sisi kiri kanan tenda.
“Salam semuanya,” seru mereka mengarahkan anak-anaknya agar menjabat tangan, salam hormat dan terima kasih kepada kepala desa, pemerintah kecamatan, unsur tripika dan pendamping desa yang ikut menyaksikan realisasi salah satu kegiatan pemerintah desa itu.
Camat Uram Jaya Iwan Jang Jaya yang membuka acara menyambut positif program Desa Pangkalan itu. Iwan berharap bantuan pendidikan itu bisa berguna bagi anak-anak yang menerima, yakni untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan pendidikan mereka.
Camat Uram Jaya Iwan Jang Jaya saat menyampaikan sambutan/ Foto: Istimewa

“Jangan dikasih ke ibu-nya, nanti dipakai belikan beras. Jangan diberikan ke bapak-nya, nanti dibelikan rokok. Bantuan ini untuk anak-anak dalam memenuhi keperluan sekolah. Beli buku dan lain-lain,” pesan Iwan disambut tawa warga.
Kepala Desa Pangkalan Baharsan mengatakan, bantuan pendidikan itu diberikan kepada semua anak-anak usia sekolah di desanya, mulai SD hingga SLTA.
“Yang diberikan adalah anak-anak yang orang tuanya bukan PNS. Yang orang tuanya PNS tidak dapat,” jelas Baharsan. “Harapan kami bantuan ini bisa memotivasi anak-anak untuk giat belajar dan sekolah dan berprestasi,” tandas Baharsan.


Laporan: Aka Budiman